Menjelajah Desa yang 'Pernah Hilang' Desa Adat Sendi Pacet di Mojokerto
PANORAMA hutan belantara hingga pemandangan asri khas penggunungan menjadi daya tarik wisata Desa adat Sendi, Kecematan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Dari kejauhan, berderet pepohonan rimbun berlatang belakang Gunung Arjuna- Welirang dan Gunung Penanggungan.
Begitulah jika berdiri di area wisata Sendi Adventure. Ditambah, suasana sangat sejuk, cukup dingin hingga sesekali berselimut kabut. Saya dan sejumlah pengunjung betah berlama-lama di tempat wisata itu.
Beberapa pengunjung lainnya asyik berswafoto di sejumlah lokasi favorit. Ada sejumlah spot menarik tapi tentu sebagian besar berlatar belakang pemandangan indah di belakangnya.
Barjalan memasuki pintu masuk loket pengunjung akan melewati hamparan stroberi. Pengunjung bebas memetik buah stroberi itupun jika masih ada buahnya. Biaya tiket masuk ke wisata Sendi Adventure cukup terjangkau Rp 10.000.
Pengunjung dapat bersantai sembari berfoto-foto di saung pohon yang berada persis di kellilingi taman bunga. Ada juga miniatur menara berbahan bambu. Spot swafoto di tangga pohon dan taman Rabbit.
Pengunjung dapat bersantai sembari menikmati pemandangan hutan dan gunung di saung berbahan bambu. Nah, bagi yang suka motret dapat mengabadikan landscape membingkai panorama di sekitar Sendi Adventure.
Delia (22) warga Surabaya bersama keluarganya menyempatkan singgah ke wisata Sendi setelah pelesir dari kota wisata Batu. "Banyak spot foto bagus," ujarnya.
Subur, Koordinator Lapangan (Korlap) wisata Sendi Adventure memaparkan Sendi Adventure merupakan destinasi wisata baru beberapa bulan dibuka oleh warga Desa Adat Sendi. Tepatnya Agustus 2017.
Wisata ini merupakan milik bersama untuk mendongkrak perekonomian warga setempat. Seluruh pembangunan fasiltas di wisata ini swadaya dari warga. Warga setempat, kata Subur, berkeinginan membuat wisata edukasi yang terjangkau.
Fasilitas penunjang di area wisata tersebut masih dalam proses yang akan terus dikembangkan menyesuaikan perkembangan kebutuhan zaman. Rencananya akan ada edukasi tata cara menanam pohon serta merawat tanaman dan lainnya. (surya)
Sejarah Desa Sendi
Sendi merupakan sebuah desa yang masuk wilayah Kabupaten Mojokerto. Oleh sebab itu, tahun ini dia akan menjadikan Sendi sebagai desa adat Majapahit. Makamnya ada, fasilitasnya ada, peninggalannya ada. Pada zaman Belanda karena banyak ditembaki sehingga penduduknya kabur.
Menurut sejumlah sumber, keberadaan Desa Sendi dibuktikan dengan adanya kretek desa zaman kolonial Belanda tahun 1915. Pada dokumem itu, Sendi masuk District Djaboeng, Regentschap Mojokerto, Recidentie Soerabaja, dengan luas wilayah 68 hektare.
Selain itu, di Sendi ditemukan pemakaman yang dipercaya penghuninya sebagai pemakaman umum. Menurut kisah rakyat, Desa Sendi ditinggalkan penghuninya akibat agresi militer Belanda ke II tahun 1948. Sendi dihancurkan oleh tentara Belanda sehingga tak ada dokumen yang tersisa.
Sekarang, Sendi dihuni 50 kepala keluarga (KK) atau 86 jiwa. Penghuni eks Desa Sendi itu mengaku sebagai ahli waris penduduk Desa Sendi di masa lalu yang kembali ke Sendi mulai tahun 1999. Mereka tergabung dalam forum perjuangan rakyat (FPR) untuk menuntut pengembalian Sendi menjadi desa sekaligus meminta tanah yang dirampas kolonial Belanda.
Sendi Adventure
Begitulah jika berdiri di area wisata Sendi Adventure. Ditambah, suasana sangat sejuk, cukup dingin hingga sesekali berselimut kabut. Saya dan sejumlah pengunjung betah berlama-lama di tempat wisata itu.
Beberapa pengunjung lainnya asyik berswafoto di sejumlah lokasi favorit. Ada sejumlah spot menarik tapi tentu sebagian besar berlatar belakang pemandangan indah di belakangnya.
Barjalan memasuki pintu masuk loket pengunjung akan melewati hamparan stroberi. Pengunjung bebas memetik buah stroberi itupun jika masih ada buahnya. Biaya tiket masuk ke wisata Sendi Adventure cukup terjangkau Rp 10.000.
Pengunjung dapat bersantai sembari berfoto-foto di saung pohon yang berada persis di kellilingi taman bunga. Ada juga miniatur menara berbahan bambu. Spot swafoto di tangga pohon dan taman Rabbit.
Pengunjung dapat bersantai sembari menikmati pemandangan hutan dan gunung di saung berbahan bambu. Nah, bagi yang suka motret dapat mengabadikan landscape membingkai panorama di sekitar Sendi Adventure.
Delia (22) warga Surabaya bersama keluarganya menyempatkan singgah ke wisata Sendi setelah pelesir dari kota wisata Batu. "Banyak spot foto bagus," ujarnya.
Subur, Koordinator Lapangan (Korlap) wisata Sendi Adventure memaparkan Sendi Adventure merupakan destinasi wisata baru beberapa bulan dibuka oleh warga Desa Adat Sendi. Tepatnya Agustus 2017.
Fasilitas penunjang di area wisata tersebut masih dalam proses yang akan terus dikembangkan menyesuaikan perkembangan kebutuhan zaman. Rencananya akan ada edukasi tata cara menanam pohon serta merawat tanaman dan lainnya. (surya)
Sejarah Desa Sendi
Sendi merupakan sebuah desa yang masuk wilayah Kabupaten Mojokerto. Oleh sebab itu, tahun ini dia akan menjadikan Sendi sebagai desa adat Majapahit. Makamnya ada, fasilitasnya ada, peninggalannya ada. Pada zaman Belanda karena banyak ditembaki sehingga penduduknya kabur.
Selain itu, di Sendi ditemukan pemakaman yang dipercaya penghuninya sebagai pemakaman umum. Menurut kisah rakyat, Desa Sendi ditinggalkan penghuninya akibat agresi militer Belanda ke II tahun 1948. Sendi dihancurkan oleh tentara Belanda sehingga tak ada dokumen yang tersisa.
Sekarang, Sendi dihuni 50 kepala keluarga (KK) atau 86 jiwa. Penghuni eks Desa Sendi itu mengaku sebagai ahli waris penduduk Desa Sendi di masa lalu yang kembali ke Sendi mulai tahun 1999. Mereka tergabung dalam forum perjuangan rakyat (FPR) untuk menuntut pengembalian Sendi menjadi desa sekaligus meminta tanah yang dirampas kolonial Belanda.
Sendi Adventure
- Alamat : Hutan Pacet, Mojokerto
- Jam Buka : buka dan tutup pukul 17.00 WIB
- Lokasi : Sendi Adventure terrletak di Rest Area Sendi. di atas Kali Kromong. Rest Area ini dikenal sebagai lokasi mendinginkan mesin motor. Maklum, setelah melewati Kali Kromong, ada tanjakan cukup curam dan berbahaya.
- Spot : lokasinya yang di bibir jurang, sangat cocok dipadukan dengan deck view atau gardu pandang dari papan kayu. Ada spot sayap kupu-kupu, spot sarang burung jerami, spot jembatan bambu dan spot bunga.
- Fasilitas lain : musala, toilet umum dan camping ground.
- Kuliner : nasi jagung sambelan khas Pacet Mojokerto, tempatnya di jalan tembus Cangar, Batu-Pacet, km dari Taman Pacet ke arah selatan. Persisnya di salah satu lokasi outbound Pacet dan rafting Obech, di situ ada deretan warung.
