Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sensasi Pasir Putih di Pantai Prigi Trenggalek

NAMA besar Prigi seolah mewakili deretan pantai di Kecamatan Watulimo, mulai dari pantai Prigi, Pantai Pasir Putih hingga Pantai Cengkrong.  Gugusan pantai ini selalu ramai saat akhir pekan, maupun libur hari besar. 

Akses utama ke Prigi melalui Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung.  Pengunjung tinggal mengikuti satu-satunya akses jalan ke arah Kecamatan Watulimo.  Jalannya berkelok-kelok, khas jalan di wilayah pegunungan.

Pengunjung akan sampai di Simpang Gemaharjo, tepat di depan Pos Polisi Gemaharjo. Jalan akan bercabang ke sisi kanan dan sisi kiri.  Untuk kendaraan besar, seperti bus wajib menggunakan jalur kanan melalui Pasar Sebo.

Yang menggunakan kendaraan kecil, seperti minibus dan sepeda motor bisa lewat jalur alternatif ke arah kiri melalui Kaligereng. Jalur ini ekstrem karena melalui perbukitan dengan kemiringan di atas 30 derajat.

Tapi, jalur ini menawarkan keindahan tersendiri.  Pengunjung melewati jalanan yang kanak kirinya adalah  hutan. Selain itu,  melihat hamparan Pantai Prigi dari ketinggian. Wajib dipastikan, kendaraan dalam keadaan prima, terutama rem harus pakem dan ban tidak gundul.

Sepanjang perjalanan pasti melakukan pengereman karena jalan menurun ekstrem.  Meski terasa seram, jalur alternatif ini lebih pendek dibanding melalui Pasar Sebo. Setelah mencapai jalan rata, tinggal lurus mengikuti jalan. Selanjutnya tinggal mengikuti petunjuk ssaja.

Kalau tiba pagi hari, dapat menikmati aktivitas pelelangan ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Berbaurlah dengan para pedagang ikan serta para nelayan. Kalau tidak mau bau mais, bisa menyaksikan kapal-kapal nelayan dari tengah lautan satu per satu bersandar di dermaga.

Di luar waktu weekend, Pantai Prigi menawarkan sensasi berbeda. Cobalah, Anda pasti merasakannya  layaknya pantai pribadi. Berjalannlah sekitar lima menit dari TPI. Pemandangannya asri dengan bentangan pasir pantai berwarna putih.

Di kejauhan gugusan pegunungan layaknya membentengi pantai ini. Pegunungan itu pula yang menjadikan ombak di Pantai Pasir Putih lebih bersahabat.  “Tidak banyak pantai di selatan yang bisa dipakai berenang. Salah satunya Pantai Pasir Putih ini,” ucap seorang wisatawan asal Kediri, Hendra Wijaya.

Hendra menuturkan, mengunjungi Pantai Pasir Putih di hari biasa memberikan kepuasan tersendiri. Pantai terasa sepi dan tidak banyak pengunjung lalu lalang.  Silakan menyewa tikar Rp 10.000 sepuasnya, dan tiduran di atas pasir putih.

Jika mau berenang, tinggal menceburkan diri ke laut. Ombaknya bersahabat dengan air bening membiru.  “Ada perasaan puas saat menikmati pantai ini tanpa banyak orang,” ujar Hendra.

Hal serupa juga diungkapkan Ronny asal Surabaya. Menurutnya, pantai Pasir Putih adalah tempat yang sangat asri. Pepohonannya masih lebat sehingga menghadirkan suasana yang rindang dan hijau.

Sayangnya segala keindahan dan suasana alam yang bersahabat sulit didapat saat hari libur.  “Tidak ada suara bising, tidak banyak orang berseliweran, paling hanya debut ombak saja. Benar-benar menikmati alam. Tapi yang suka keramaian pasti tidak cocok,” ucapnya.


Untuk segala kebutuhan tidak perlu khawatir. Di belakang  pantai ini ada deretan kios yang menjual aneka kebutuhan, termasuk makanan laut, kelapa muda hingga suvenir. Jika siang hari hingga menjelang sore, bisa juga berjalan-jalan  di sekitar Panggung 360 di tepi pantai.

Sebenarnya ada pantai Karanggongso bersebelahan dengan Pantai Pasir Putih. Lokasinya lebih alami. Namun area pantai ini lebih banyak berdiri bangunan pribadi. Ada banyak penginapan. Kalau segan datangi saja Pantai Cengkrong.

Jaraknya sekitar 5 menit perjalanan, dengan akses jalan yang sangat mulus. Selain pantai, ada pula kawasan konservasi mangrove. Di lokasi ini ada jembatan kayu meliuk-liuk di antara pohon bakau.

Disarankan untuk membawa payung, jika mengunjungi destinasi ini saat siang hari. Namun suasana panas terbayar dengan hijaunya bakau yang meliuk-liuk. Di ujung jembatan, ada sungai yang membelah hutan bakau. Setiap titik di jembatan bakau ini sangat Instagramable. (*)

Data dan Fakta Pantai Prigi
  • Lokasi :  Jalan Raya Pantai Tasikmadu, Watulimo, Kabupaten Trenggalek, 35 km dari pusat kota.
  • Tiket masuk :  Senin-Jumat Rp 7.000, Weekend Rp 10.000, parkir kendaraan roda dua  Rp 2000 dan roda empat Rp 5000.
  • Fasilitas : persewaan alat berenang, alat bermain air seperti banana boat serta pelampung, dermaga kecil untuk kapal.
  • Rute :  dari pusat kota ke timur  ke Jalan Dusun Tanggung. Ikuti terus hingga Jalan Raya Bandung – Prigi dan Anda akan melewati Watoelimo, lalu  lurus. Setelah itu melewati pos polisi Gemaharjo,  terus menuju Jalan Raya Pantai Prigi. Bila sampai di sini tandanya sebentar lagi akan tiba. Dari Jalan Raya Pantai Prigi butuh enam menit (3 km).
  • Spot menarik :  Taman,  Jogging Track,  Berenang,  Off Road Motor Traill, dan  Wisata Kuliner.
Auto Europe Car Rental