Hati-hati Pembayaran Ganda di Website Booking
UNTUK yang ingin membooking kamar hotel via www.booking.com, sebaiknya berhati-hati agar tidak terjadi pembayaran ganda atau double pembayaran. Sebenarnya, kamar hotel sudah kamu bayar dengan kartu kredit (CC), namun saat tiba di sebuah kota, ternyata kemudian kamu harus membayarnya lagi secara cash (tunai), padahal sudah dibayar dengan kartu kredit saat membooking.
Sekadar tahu dulu, perusahaan travelling ini berdiri tahun 1996 di Amsterdam. Kini, Booking.com telah berkembang dari startup kecil menjadi salah satu perusahaan e-commerce perjalanan terbesar di dunia. Perusahaan dengan kode saham BKNG di Bursa Newyork (NASDAQ) ini, memperkerjakan lebih dari 17.000 karyawan di 198 kantor di 70 negara seluruh dunia.
Menurut Admin Backpacker Dunia, Elok Dyah Messwati, kalau kamu membuka www.booking.com akan ada pilihan hotel : ada yang bertuliskan free cancellation, ada yang tidak. Kamu pilih yang mana? Kalau pilih hotel yang bertuliskan "free cancellation", maka tidak akan ada tagihan di CC.
Nah, kamu harus bayar kamar yang sudah dibooking itu CASH ketika check in di penginapan itu. Tidak akan ada tagihan di CC. Kalau mereka minta CC, itu hanya untuk jaminan booking kamar.
Kamu juga bisa membatalkan bookingan kamar itu sesuai aturan yang diterapkan masing-masing hotel. Ada yang 2 x 24 jam atau 3 x 24 jam sebelum hari H check in, dan itu free cancellation/tidak ada potongan apapun di CC.
Tapi kalau tidak membatalkan dan no show/alias tidak jadi check in di sana, biasanya hotel akan memotong kartu kredit untuk biaya satu malam.
Kalau kamu memilih kamar yang tidak ada tulisannya "free cancellation", begitu kamu booking kamar itu, CC kamu saat itu juga langsung dipotong sesuai bookingan kamu. Mau menginapnya 3 hari lagi, sebulan lagi, 2 bulan lagi, langsung dipotong dan ditagih sesuai tanggal penagihan.
Kalau kamu misalnya, booking 4 Agustus hari ini, sementara jatuh tempo CC tanggal 23 agustus, ya langsung ditagih 23 Agustus (muncul di billing statement bulan depannya). Padahal, mungkin menginapnya baru September atau Oktober.
Kalau kamu tidak jadi menginap, ya hanguslah uang yang sudah dipotong di-CC kamu, karena hotel yang dipilih tidak ada tulisan "free cancellation".
Menurut Katarina Khristin Susanto, prosedur booking di Booking.com agak berbeda dengan Agoda. Dari pengalamannya memesan hotel lewat Agoda untuk hotel domestik, ada tulisannya free cancellation. Tapi waktu check in maupun check out tidak ada tagihan dari pihak hotel (tidak bayar tunai) melainkan CC yang dipotong.
Meski sama-sama aman, sebagian orang tidak terlalu mau ribet kalau lewat Agoda. Salah satunya, karena peraturan Agoda yang mengharuskan pemesan diminta scan kartu kredit depan belakang.
Sementara itu, Toni Sidjaya menambahkan, Booking.com sering menyediakan promo harga termurah (secret deal) khusus bagi para subscribers (dikirim via e-mail). Untuk harga termurah itu biasanya tidak boleh cancel booking, alias dicharge langsung ke kartu kredit.
"Ya benar, tidak ada tulisan free cancellation, makanya harga kamarnya murah. Saya pernah dapat kamar bintang 4 di Madrid WYD 2011 lalu dari harga Euro 300 semalam, jadi cuma Euro 50 semalam (tidak free cancellation). Mau tidak mau harus tiba tepat waktu saat check in hotel," tukas Elok. (*)
Sekadar tahu dulu, perusahaan travelling ini berdiri tahun 1996 di Amsterdam. Kini, Booking.com telah berkembang dari startup kecil menjadi salah satu perusahaan e-commerce perjalanan terbesar di dunia. Perusahaan dengan kode saham BKNG di Bursa Newyork (NASDAQ) ini, memperkerjakan lebih dari 17.000 karyawan di 198 kantor di 70 negara seluruh dunia.
Menurut Admin Backpacker Dunia, Elok Dyah Messwati, kalau kamu membuka www.booking.com akan ada pilihan hotel : ada yang bertuliskan free cancellation, ada yang tidak. Kamu pilih yang mana? Kalau pilih hotel yang bertuliskan "free cancellation", maka tidak akan ada tagihan di CC.
Nah, kamu harus bayar kamar yang sudah dibooking itu CASH ketika check in di penginapan itu. Tidak akan ada tagihan di CC. Kalau mereka minta CC, itu hanya untuk jaminan booking kamar.
Kamu juga bisa membatalkan bookingan kamar itu sesuai aturan yang diterapkan masing-masing hotel. Ada yang 2 x 24 jam atau 3 x 24 jam sebelum hari H check in, dan itu free cancellation/tidak ada potongan apapun di CC.
Tapi kalau tidak membatalkan dan no show/alias tidak jadi check in di sana, biasanya hotel akan memotong kartu kredit untuk biaya satu malam.
Kalau kamu memilih kamar yang tidak ada tulisannya "free cancellation", begitu kamu booking kamar itu, CC kamu saat itu juga langsung dipotong sesuai bookingan kamu. Mau menginapnya 3 hari lagi, sebulan lagi, 2 bulan lagi, langsung dipotong dan ditagih sesuai tanggal penagihan.
Kalau kamu misalnya, booking 4 Agustus hari ini, sementara jatuh tempo CC tanggal 23 agustus, ya langsung ditagih 23 Agustus (muncul di billing statement bulan depannya). Padahal, mungkin menginapnya baru September atau Oktober.
Kalau kamu tidak jadi menginap, ya hanguslah uang yang sudah dipotong di-CC kamu, karena hotel yang dipilih tidak ada tulisan "free cancellation".
Menurut Katarina Khristin Susanto, prosedur booking di Booking.com agak berbeda dengan Agoda. Dari pengalamannya memesan hotel lewat Agoda untuk hotel domestik, ada tulisannya free cancellation. Tapi waktu check in maupun check out tidak ada tagihan dari pihak hotel (tidak bayar tunai) melainkan CC yang dipotong.
Meski sama-sama aman, sebagian orang tidak terlalu mau ribet kalau lewat Agoda. Salah satunya, karena peraturan Agoda yang mengharuskan pemesan diminta scan kartu kredit depan belakang.
"Ya benar, tidak ada tulisan free cancellation, makanya harga kamarnya murah. Saya pernah dapat kamar bintang 4 di Madrid WYD 2011 lalu dari harga Euro 300 semalam, jadi cuma Euro 50 semalam (tidak free cancellation). Mau tidak mau harus tiba tepat waktu saat check in hotel," tukas Elok. (*)
