Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Keto Steak dari Heracate Tea Room and Boutique Cocok untuk Pelaku Diet

MENU berprotein seperti daging sapi tentu menjadi santapan nikmat bagi setiap orang. Tentu saja olahan itu tidak berlaku bagi para pelaku diet seperti diet ketofastosis. Peluang ini coba diakomodasi Heracate Tea Room and Boutique.

Pemilik Heracate Tea Room and Boutique, Sally Hartono menyebutkan menu Keto Steak andalannya. Inilah steak yang tidak umum, berbeda dari biasanya.Yang membedakan, semua bahan steak tidak menggunakan gula dan krim atau susu. Maklum, menyesuaikan dengan sasaran pasarnya, yakni pelaku diet ketogenik dan ketofastosis yang memang tak mengonsumsi gula atau kalori.

Steak itu juga tanpa kentang goreng karena kandungan kalori sudah cukup tinggi. Sally menuturkan, semua bahan steak harus rendah kalori namun tinggi serat dan lemak. Untuk itu, bahan-bahan yang dipakai adalah aman bagi pelaku diet. Bahan-bahan itu seperti daging wagyu (sapi asal Jepang), tomat, brokoli, jamur dan peterseli.

Sedangkan bumbunya antar lain bawang putih, bawang bombai, margarin, tepung maizena, lada hitam dan kaldu. “Untuk memasak menggunakan minyak canola,” papar Sally.

Cara membuat Keto Steak ini lebih simpel dibanding steak biasa. Daging wagyu seberat 180 gram dicampur minyak zaitun, kemudian digoreng dengan minyak canola hingga kecokelatan. Setelah itu, membuat saus dengan memakai potongan jamur yang digoreng bersama bawang putih hingga berwarna cokelat kehitaman.

Masukan kaldu dan tepung maizena agar terlihat lebih kental dan diblender, dan oleskan saus di atas daging wagyu yang telah matang. Selanjutnya, sayuran, brokoli dan bawang putih digoreng. Tambahkan lada hitam dan garam ke dalamnya. Setelah agak matang, tambahkan kaldu dan tomat ke dalamnya. “Sayuranya berkalori rendah,” jelasnya.

Seorang konsumen, Ratih Budiono, warga Kutisari menilai, menu Keto Steak ini adalah pilihan baru penggemar steak. Dia melihat steak untuk pelaku diet ini baru ada di Heracate. Dagingnya lembut berpadu dengan saus dari jamur yang terasa gurih. Sedangkan pada sayuran, cita rasa asin brokoli dan tomat cukup pas dipadukan dengan kunyahan dagingnya.

"Steak ini bisa dinikmati oleh siapapun, tak hanya pelaku diet saja. Cita rasa dan tampilannya tak kalah dengan steak pada umumnya," ujar Ratih.

Sally menuturkan, bahan-bahan bebas kalori dan susu menjadikan tubuh bebas dari kalori tinggi. Orang yang punya kalori tinggi, biasanya akan memicu munculnya sel kanker. “Tubuh yang punya gula darah tinggi bisa memicu terjadinya kanker. Saya berusaha meredam itu dengan Keto Steak,” katanya.

Dengan Keto Steak ini, penikmat menu ini disuguhi bahan yang punya lemak tinggi rendah kalori sehingga tubuh tak akan gemuk, karena metabolisme hanya bisa memecah lemak tubuh untuk sumber energi.

“Menu steak ini cocok untuk pelaku diet dan aman bagi konsumen yang tidak diet,” tambah Sally. (*)

HERACATE Tea Room and Boutique
Welcome to the first high fashioned tea room in town!
☎ 081339000825
🐾 Marvell City Mall Lantai Ground 25A, Ngagel, Wonokromo, Surabaya 60246
Auto Europe Car Rental