Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sate Klatak Pak Pong yang Lembut dan Mudah Dikunyah


SAYA dan keluarga berkesempatan mencoba Sate Klatak Pak Pong pada 7 Januari 2017. Ternyata, lokasinya tidak terlalu jauh dari kota Yogyakarta, hanya 12 km, di Jl Imogiri Timur, dengan waktu tempuh sekitar 30–40 menit.

Sate klatak adalah makanan khas Jawa Tengah, khususnya area Yogyakarta dan sekitarnya. Mendengar nama makanannya saja sudah cukup membuat orang penasaran. Apalagi rasanya.

Nama klatak, diambil dari suara yang dihasilkan ketika sate sedang dibakar. Saat proses pembakaran sate, pasti mengeluarkan suara “klatak-klatak”.

Sate Klatak beda dengan sate kambing. Tusuk satenya bukan bambu, melainkan menggunakan jeruji motor yang sudah diruncingkan sisi ujungnya.

Mengapa menggunakan jeruji motor? Jeruji motor yang terbuat dari besi bersifat mengantarkan panas dengan baik. Daging sate matang secara merata.

Pastinya, tidak akan membuat daging kambing menjadi keras, justru akan terasa lembut dan mudah untuk dikunyah.

Mengapa sate klatak sangat populer di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya? Selain ciri khas menggunakan jeruji motor, daging yang digunakan masih segar.

Daging kambing yang masih utuh biasanya digantung dan pada saat ada pemesanan, baru dipotong menjadi bagian kecil sesuai jumlah pesanan.

Proses sebelum dibakar, hanya dibumbui garam dan bawang putih saja, kemudian dibakar menggunakan arang. Dalam penyajiannya, kebanyakan disajikan bersama teh gula batu.

Sate Klatak Pak Pong adalah salah satu tujuan kuliner yang menjadi jujukan wisata kuliner baik dari turis lokal maupun turis manca negara.

Tidak hanya menyajikan menu sate saja, melainkan ada menu gule kambing, tengkleng kambing, tongseng kambing, dan nasi goreng kambing.

Dari sisi harga sangat terjangkau, mulai Rp 20.000 untuk sate klatak hingga Rp 30.000. Dari sisi rasa, daging kambing sedikit terasa asin dan dagingnya empuk. Benar-benar nikmat meski daging sate mulai dingin.

Bagi yang punya pengalaman tidak suka makan daging kambing, silakan dicoba Sate Klatak Pak Pong ini, karena dagingnya sangat segar dan masih baru, rasa dagingnya tidak ada bau sama sekali.


Tempatnya luas karena tidak ada cabang lain. Mungkin 2-3 rumah digabung menjadi satu lokasi bahkan masih ada di sisi seberang jalan.

Suasananya cukup nyaman, dan kesan tradisional Yogyakarta masih terasa. Semua mebel serbakayu, baik meja kursi. Sisi atap dalam ruangan terasa ciri khas Yogyakarta.

Sate Klatak Pak Pong tidak menerima reservasi, mereka selalu mendahulukan pelanggan yang datang terlebih dahulu tanpa pengecualian. (jason supala)

SATE KLATAK PAK PONG
Jl Imogiri Timur Km 10
(Timur Stadion Sultan Agung)
Yogyakarta
Telp 082136445251


Auto Europe Car Rental