Nostalgia Berbuka Sesuka Hati dengan Menu Jadul di Quest Hotel Darmo Surabaya

MASAKAN tradisional zaman dulu (jadul) tetap menjadi incaran masyarakat Surabaya saat berpuasa. Selain cocok di lidah, kuliner yang khas di setiap daerah itu mampu mengajak untuk bernostalgia.

Di Surabaya, sejumlah hotel dan tempat makan pun menyediakan hidangan tempo dulu tersebut. Salah satunya, Quest Hotel Darmo Surabaya, yang selama Ramadan, buffetnya berkonsep Nusantara tempo dulu. 

"Kami ingin mengajak tamu untuk bernostalgia dengan makanan jadul," ungkap Pubic Relation Officer Quest Hotel Darmo Surabaya, Melly Aruni.

Kali ini, mengusung tema 'Buka Bareng Mas Doel', dengan banyak pilihan makanan dan minuman tradisional. Mas Doel merupakan singkatan nama dari Executive Chef Quest Hotel Darmo Surabaya sekaligus singkatan dari 'masakan tempoe doeloe'.

Buffet dirancang layaknya pasar rakyat jaman dulu. Bukan hanya Jawa Timur, Quest Hotel Darmo Surabaya juga menyediakan hidangan dari daerah lain seperti Jakarta dan Jawa Barat.

Setiap hari, menunya berganti-ganti, mulai Senin sampai Minggu. Beberapa sajian yang dapat ditemukan di antaranya yakni nasi liwet, ikan panggang, sate klopo, nasi tutup oncom, batagor, dan cwimi.

Tak ketinggalan, ada ayam guling dan ikan bakar. Menurut Melly saat disantap, tekstur ayam guling yang juicy berpadu dengan aneka rempah serta bumbu masak yang menghasilkan rasa gurih, manis, dan sedap.

"Kalau ayam guling ini kami hadirkan sebagai pelengkap. Hidangan ini khas dari Timur Tengah. Dimasak dengan cara dipanggang, menggunakan aneka rempah seperti kapulaga," ungkapnya.

Berbeda lagi dengan cita rasa yang ditawarkan nasi liwet. Kuliner khas Sunda ini diolah dengan santan sehingga nasinya terasa lebih gurih. Di Quest Hotel Surabaya, nasi liwet dipadukan dengan beragam lauk-pauk salah satunya ikan asin dan sambal.

Lidah akan merasakan rasa gurih, asin, dan peras dalam sekali gigitan. Pengunjung bisa datang ke gubug atau stall dengan dekorasi jadul. Setiap hari ada sembilan menu tambah aneka takjil seperti jamu, roti maryam, es campur, polo pendem, dan masih banyak lagi.

"Sejauh ini, respons tamu sangat positif. Banyak yang suka dengan sajian buffet kami. Tentunya kami di sini tetap menerapkan protokol kesehatan," pungkas Melly. (ayu)