Segarnya Sambal Pecel 99 Madiun dengan Rasa Khas Daun Jeruk

BUKAN hanya brem, Madiun itu gudangnya pecel. Pecinta kuliner dapat menemukan sajian nasi pecel yang buka 24 jam setiap hari di kota ini. Salah satunya, Warung Pecel 99 di Jalan Cokro 99 Kota Madiun.

Pecinta pecel bisa datang, nongkrong dan makan atau sekadar membungkus untuk disantap di rumah. Cucu pemilik Pecel 99, Rahajeng Maherdika (24) menuturkan, Pecel 99 sudah buka sejak 1987.

Perintis Pecel 99 adalah nenek dan kakeknya, Hery Murti (almarhum) dan Karyono. "Hingga saat ini, sambal pecelnya masih dibikin sendiri oleh kakek saya, Karyono," kata Ajeng, Senin (31/5/2021).

Yang membedakan Pecel 99 dengan warung pecel lain, adalah kelezatan sambal pecelnya. Sambal pecel di Pecel 99 menggunakan kacang yang disangrai dan dicampur dengan irisan daun jeruk. Aromaanya terasa lebih segar.

Sayuran di Warung Pecel 99 sangat lengkap. Ada daun singkong, daun bayam, kacang panjang, krai, kacang panjang, bunga turi, dan terkadang jantung pisang kalau sedang musimnya.

Pembeli boleh memilih 12 macam lauk andalan seperti lidah, paru, empal, usus, ayam goreng kampung, telur, dan lainnya. Lauk favorit adalah paru, lidah, sama empal. Seporsi pecel tanpa lauk Rp 8.000. Harga lauk Rp 1000 hingga 18.000.

Bagi kamu yang tidak suka pecel, Warung Pecel 99 menyediakan menu lain yang tak kalah lezat, yakni Nasi Sambal Bali, Rawon, dan Garang Asem Ayam Kampung. Untuk minuman, es jeruk dan es teh,  yaitu wedang Spesial Jahe Rempah Rp 7.000/gelas.

Ajeng menuturkan, Pecel 99 telah menjadi langganan para pejabat. Banyak foto mereka terpampang di dinding warung. Misalnya, mantan presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sri Sultan HB X, Emha Ainun Najib, Didi Kempot, dan masih banyak lagi. (*)