Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Cara Menuju Lokasi Wisata Watu Rumpuk


LOKASI Wisata Watu Rumpuk berada di Desa Mendak, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.  Letaknya di puncak Pegunungan Wilis.  Mereka yang berkunjung ke tempat ini biasanya ingin mencari spot foto menarik dengan latar belakang bukit dan pemandangan yang indah.

Desa Mendak sendiri secara administratif termasuk wilayah Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun. Lokasinya berada di Kaki Gunung Wilis, di antara Desa Tileng, Desa Segulung, dan Desa Jawol yang sudah masuk wilayah Kecamatan Ngebel, Nganjuk.

Cara menuju lokasi Wisata Watu Rumpuk tidak sulit. Silakan datang ke Madiun, dan mencari  arah ke Kecamatan Dagangan. Jarak dari pusat kota Madiun ke kecamatan itu kurang lebih 40 km atau dua jam perjalanan.

Kalau sudah tiba di pusat Kecamatan Dagangan, pastikan lihat papan petunjuk arah Wisata Watu Rumpuk. Dari pusat kecamatan berjarak  sekitar 15 km dan ditempuh dalam waktu kurang lebih 45 menit.

Ada dua pilihan rute ke Wisata Watu Rumpuk. Pertama, melalui Dalopo dan  Pagotan. Namun admin  merekomendasikan  melalui Dalopo saja karena medannya lebih bagus ketimbang Pagotan.

Wisata Watu Rumpuk buka pukul 08.00-18.00 WIB (Senin-Sabtu),  dan  07.30-18.00 WIB (Minggu). Harga tiket (valid per November 2021):  hari biasa, akhir dan hari libur Rp 10.000. Biaya parkir Rp 2.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil.

Pengelola Wisata Watu Rumpuk,  Nur Cholifah menyebutkan, destinasi yang dikelolanya memang punya daya tarik tersendiri dibandingkan destinasi wisata lain. Pengunjung dapat menikmati landsekap atau pemandangan kaki Gunung Wilis serta udara bersih nan sejuk khas pegunungan.

"Di sini ada berbagai spot foto, mulai dari replika cangkir, rumah pohon, patung Bima dan lainnya, lalu wisata kuliner hasil bumi dari Desa Mendak, mulai  olahan kakao atau coklat, hingga buah durian," katanya.

Cholifah menjamin harga durian di Watu Rumpuk relatif lebih murah karena diambil langsung dari petani lokal. Mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 90.000, tergantung kualitas duriannya.


Munculnya Wisata Watu Rumpuk tahun 2016 karena warga Desa Mendak gagal panen cengketh yang selama ini menjadi penopang perekonomian warga. Saat gagal panen, perekonomian warga turun drastis. Waktu musyawarah mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk mengembangkan usaha alternatif.  Lahirlah, unit usaha untuk mengelola desa wisata. (*)

Auto Europe Car Rental