Wisata Panen Madu di Peternakan Lebah Juwarno di Kota Batu
Nama tempatnya, peternakan lebah milik Juwarno, di Jalan Abdul Gani Atas, Kelurahan Ngaglik, Batu. Ini hanya satu dari tiga tempat saja. Begitu masuk arena peternakan lebah, dari jauh sudah terdengar suara lebah.
Juwarno adalah peternak lebah asal Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu. Dia memiliki tiga peternakan lebah madu, yakni di Kelurahan Sisir Kecamatan Batu, Kelurahan Ngaglik Kecamatan Batu, dan Desa Tlekung Kecamatan Junrejo.
Ketika yang lain sekadar memanen dan menjual, Juwarno memilih menggabungkan peternakan dengan wisata edukasi. Dia menawarkan kepada pengunjung, budget menikmati wisata peternakan lebah ini, Rp 5.000 hingga Rp 75.000.
Dengan harga itu, pengunjung mendapat welcome drink, makanan khas berbahan madu, dan edukasi tentang proses pengembangbiakan tawon hingga menghasilkan madu, termasuk menikmati nuansa alam yang sejuk disekitar peternakan.
Menurut Juwarno, lebah di peternakannya mencapai ratusan ribu ekor. Mereka tidak akan menggigit selama tidak diganggu. "Belum banyak di Batu, karena banyak yang minta, saya dan warga Kampung Dulinan di Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu membuka wisata edukasi lebah ini," terangnya.
Madu produksi peternakan lebah Juwarno berasal dari tumbuhan flora bernama pohon eukaliptus. Beberapa spesies dari pohon eukaliptus memiliki produksi nectar yang berkualitas tinggi. Nectar dari pohon eukaliptus ini biasanya diolah menjadi jenis madu monofloral.
Madu eukaliptus rasanya tidak terlalu manis, diambil dari berbagai bunga tumbuhan, utamanya pohon kayu putih, maka dari itu selain baik untuk penderita diabetes, juga dapat membantu penderita asma, bronchitis, nyeri sinus, batuk, radang dan sebagainya.
Sedangkan di area wisata edukasi lainnya seperti perkebunan jeruk di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, menghasilkan madu jeruk karena lebahnya menyerap jeruk. Ada dua lokasi peternakan lebah. Di Ngaglik dan di Tlekung.
Dalam satu kotak itu terdiri atas sembilan sisiran madu dari 70 kotak sarang lebah. Untuk satu kotak, dapat menghasilkan madu dengan berat 2,5 kilogram sampai lima kilogram. Dengan demikian untuk satu kali panen dari 70 kotak bisa memanen hingga 3,5 kuintal. (*)