Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Memandang Tiga Gunung dari Taman ADN Firdaus Pasuruan

SEBUAH taman di Desa Sumbergedang, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan secara resmi dibuka untuk umum. Taman bernama Taman ADN Firdaus ini merupakan taman bunga yang berlatarbelakang pemandangan yang luar biasa. Pengunjung dapat menikmati pemandangan tiga gunung :  Penanggungan, Arjuno dan Welirang.

Lokasinya di ketinggian. Sekitar 2 km dari Masjid Cheng Hoo Pandaan, ke arah Trawas, Kabupaten Mojokerto. Taman ini sangat mudah ditemukan. Dari arah Pandaan, sudah ada arah panah menuju tempat ini. Taman merupakan kreasi pemerintah desa setempat bersama warga.

Taman ini berdiri di lahan tujuh hektare. "Tujuan awalnya sih hanya ingin memberdayakan ekonomi rakyat. Ingin memberikan kesempatan warga untuk bisa meningkatkan pendapatannya, makanya kami buat taman seperti ini," kata Niam Sovie, Kepala Desa Sumbergedang.

Pembangunan taman tanpa menggunakan Dana Desa (DD) atau Alokasi Dana Desa (ADD). Selain itu, taman ini dibangun bukan di Tanah Kas Desa (TKD), tapi di tanah petani dengan sistem kontrak. Taman murni dari kades,  dan semua warga.

Niam menerangkan, ke depan, semua kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di masing - masing dusun, muaranya akan di sini. Jadi, taman ini menjadi tempat atau sentra kreativitas para pelaku UMKM. Mereka bisa menjual dan memamerkannya di sini.

Semua alias 100 persen dikelola warga. Mulai parkiran, orang jualan dan sejenisnya. Ini dari warga dan untuk warga. Taman ADN Firdaus buka mulai pagi sampai malam. Tiket masuknya Rp 5.000 , untuk weekend dan acara tertentu Rp 10.000.

Ardi Roystam, salah satu konseptor Taman ADN Firdaus menjelaskan, di sini, ada tiga jenis bunga. Ada jenis lamtana, celosia yang terdiri dari beberapa jenis celosia dan lavender. Yang spesial,  adalah Celosia karena bunga ini berasal dari Thailand.

Pengelola ingin menyuguhkan wisata taman bunga yang berbeda dengan lainnya. Kalau perlu nanti setiap musim tahun baru, diganti, lebaran, natal juga akan diganti supaya pengunjung tidak jenuh.

Konsepnya mengikuti perkembangan zaman. Destinasinya wisata instagramable. Ardi bahkan menyiapkan spot apik untuk para pecinta seni fotografi. "Masih banyak hal lain yang masih dalam tahap pembangunan," tambahnya.


Niam menjelaskan, Taman Bunga Adn Firdaus ini adalah BUMDES (Badan Usaha Milik Desa). Tempat parkir bisa menampung sekitar 300 unit mobil dan 3.000 sepeda motor. Idenya sudah lima tahun tapi perjumpaan dengan Ardi (warga Sumbergedang) membuat cepat tereksekusi.

Selama 6 bulan atau sejak Juni 2019, pengembangan taman bunga mulai pembukaan jalan, perataan tanah, dan pengerjaan taman menghabiskan Rp 1,8 miliar. Dananya iuran. Lokasi seluas 7 hektare ini dulunya adalah sawah padi dan warga yang mau diajak bergerak maju kemudian menyerahkan tanahnya untuk disewa dan dijadikan wahana wisata. (*)
Auto Europe Car Rental