Pengelola Kebun Binatang Surabaya (KBS) Larang Balita, Ibu Hamil dan Lansia

PENGELOLA Kebun Binatang Surabaya (KBS) memastikan tetap buka selama libur Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru) tapi memberlakukan monitoring dan asesmen ketat.

Selain jumlah pengunjung yang dibatasi, layanan pembelian tiket wajib melalui online. Bukan di loket. "Tapi, tidak semua pengunjung bisa masuk KBS," tegas Humas KBS Agus Supangkat, Rabu (23/12/2020).

Bayi di bawah lima tahun (balita), ibu yang sedang hamil, dan orang lanjut usia (lansia) tidak diperkenankan mengunjungi KBS. Hal itu  sesuai dengan rekomendasi Satgas Covid-19 Surabaya.

Hanya balita dengan ketinggian tertentu yang bisa masuk KBS. Bagi yang tinggi badan di bawah 85 cm, tidak boleh masuk. Begitu juga lansia dengan umur di atas 60 tahun dan ibu hamil tidak boleh berkunjung ke KBS.

Masa pandemi masih berlangsung sehingga  tidak semua bisa bebas berkunjung. Petugas khusus akan dikerahkan untuk menerapkan protokoler kesehatan secara ketat di dalam area dalam KBS.

Tidak diperkenankan ada kerumunan. Saat masuk pintu utama KBS sudah dicek suhu dan antrean diatur dengan jarak. Pengunjung cukup memperlihatkan barcode tiket online  sehingga tak ada sentuhan transaksi di loket.

Untuk proyeksi liburan kali ini, Agus merujuk kunjungan long weekend bulan lalu ketika KBS menerima sedikitnya 3.000-an pengunjung. "Kami batasi memang. Semua sisa kuota pengunjung tertera di online. Kami buka tapi pengunjung setengah saja," katanya.

Pusat makanan, resto, dan pujasera  di dalam areal KBS tetao buka namun pengnjung wajib bermasker, cuci tangan, serta jarak kursi dan layanan kasir berlaku protokoler kesehatan ketat.

KBS adalah taman konservasi satwa yang dikelola BUMD Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS). Berlokasi di tengah kota dan sangat luas. Banyak koleksi satwa dan saat ini kondisinya bagus dan bersih. (fai)