Cita Rasa Atjeh Sajikan Menu Khas Aceh yang Kaya Rempah

HIDANGAN khas Aceh yang kaya rempah mewarnai dunia kuliner Surabaya. Beberapa menu olahannya seperti sate matang, ayam tangkap, mi Aceh, udang pepes, ikan pepes, dan masih banyak lagi.

"Masyarakat Surabaya ternyata suka makanan khas Aceh. Kalau di sini, yang paling banyak dipilih mi basah," ungkap Maya Sari Irela, owner Cita Rasa Atjeh, Selasa (30/3/2021).

Dia lantas memperlihatkan beberapa menu spesial. Salah satunya, sate matang. Makna matang di sini, merupakan nama salah satu kota di Aceh. Biasanya menggunakan bahan daging kambing.

Tapi, khusus di Cita Rasa Atjeh, Maya menggunakan daging sapi. Saat disantap, terasa rempah yang kuat dan meresap. Ini karena ada proses marinasi dengan beragam bumbu, salah satunya ketumbar.

Untuk membakarnya hanya menggunakan minyak sayur. Proses memasaknya 15 sampai 20 menit. Hidangan dengan tekstur empuk dan juicy ini biasanya disandingkan dengan bumbu kacang, kuah soto, dan nasi.

"Bumbu kacangnya tidak dicampur dengan kecap sementara kuah sotonya ini yang bikin spesial," ungkap perempuan kelahiran 17 Mei 1997 ini.

Kuah soto itu hampir seperti sup, hanya saja ditambah sedikit santan. Semakin gurih dengan potongan daun bawang. Sajian ini berbeda dengan olahan ayam tangkap yang digoreng dengan daun kari.

Maya mencampurkan bumbu rempah seperti lengkuas, serai, dan pandan. Hasilnya, muncul aroma wangi daun kari dan pandan yang bikin spesial. Ayamnya bisa boiler atau kampung. Disajikannya dengan sambal kecap.

Untuk hidangan yang paling banyak disuka, yakni mi basah. Ada aneka toping seperti cumi, udang, daging, dan masih banyak lagi. Tak ketinggalan, kerupuk emping dan acar bawang.

Maya menambahkan banyak rempah seperti kapulaga, kayu manis, dan bunga lawang. Ada juga biji ketapang atau yang lebih dikenal kacang almond. Cita Rasa Atjeh menyediakan mi ini dalam versi frozen.

Aneka sajian itu bisa dinikmati dengan minuman khas Aceh seperti teh tarik dan es timun serut, termasuk gula biasa dan sirup. Ragam kuliner ini dibanderol dengan harga beragam mulai Rp 7.000 hingga Rp 25.000. (ayu)