Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bisa Nongkrong Tanpa Menguras Kantong di Kedai Djengsrie Sidoarjo


SAMA seperti tempat hangout lain, kedai memiliki keunikan dan keunggulan. Kedai Djengsrie yang  berada di selatan Polresta Sidoarjo lama ini mengusung menu-menu ala kaki lima namun nuansa kedai bak fafe kekinian.

"Iya, buka di tengah pandemi memang keputusan yang berani. Namun kami percaya, usaha di bidang food and beverage (FnB) di Sidoarjo tidak akan pernah mati," ujar Manajer Kedai Djengsrie, Ardian Yudhi, Kamis (2/12).

Secara bangunan, kedai yang terletak di Jalan Monginsidi No 142 Sidoarjo ini tak ada bedanya dengan kafe kekinian. Fasad maupun interior kedai kental dengan tema industrial kekinian lengkap dengan beragam ornamen.

Untuk urusan harga makanan dan minuman, Kedai Djengsrie berani membanderol lebih murah ketimbang kafe lainnya. Menu-menu yang ditawarkan ala warung kaki lima.

Contohnya, nasi paru dan nasi ayam yang hanya dibanderol Rp 15.000, kopi hitam Rp 5.000, dan es teh manis Rp 4.000. Memang sejak awal Kedai Djengsrie ingin menawarkan kedai ala cafe yang bisa dijangkau oleh masyarakat.

"Jadi, harganya memang harus lebih murah. Untuk minuman, mulai dari harga Rp 4.000 sedangkan makanan berat, kami ada menu nasi paru, harganya hanya Rp 15.000," imbuh Ardian.

Selain itu, ada menu makanan ringan seperti lumpia, siomay, dan kentang goreng yang siap menemani nongkrong. Lumpia dan dimsum menjadi snack andalan Djengsrie untuk memikat pelanggan.

Dengan konsep itu, Kedai Djengsrie menjadi pendatang baru yang mewarnai bisnis FnB di Kota Delta. Tempat ini menjadi alternatif bagi pecinta kuliner yang ingin merasakan nyamannya nongkrong di kafe namun tak harus menguras kantong.(ufi)

Auto Europe Car Rental