Dulu Kopi O Bintan, Kini Resto Fiesta
MAKAN omelet di pagi hari, iris demi seiris sembari memandang kolam dan lautan. Begitulah kalau breakfast di Resto Fiesta, Bintan Lagoon Resort. Dari tempat duduk, terutama yang dibawa atap kaca, benar-benar seperti hidup di negeri khayalan, alam maya. Wis, pokoke, lali kabeh utang-utange.
Resto Fiesta sungguh luas. Kapasitasnya, kata si Mbak Leni, yang marketing, 484 orang. Yang 372 di area dalam, sisanya di area luar. Luasnya 1.486 m2. Itu masih akan diperluas lagi sehingga mampu menampung 544 orang. Resto yang berarti Pesta ini punya tagline 'Good Mood Food'.
Konsep Resto Fiesta di Bintan Lagoon Resort menggabungkan berbagai macam kuliner terkenal dari berbagai negara, dikemas dengan interior modern dan penuh warna, menimbulkan suasana yang hidup, menyenangkan dan bersemangat. Sebelum rebranding sejak akhir Juni 2016, namanya Kopi O Bintan.
Hoo..oh, nyatane ngono. Ngobrol relaks sama teman di satu meja, sambil meneguk kopi kental hitam sedikit demi sedikit. Menyenangkan sekali. Apalagi, kalau seperti teman sebelah saya, yang karena habis bikin video salah satu chef, dikirimi minuman gratis. Koyok wedang jahe nan pedas. Hahaha.
Sambil santap makan, tak ketinggalan ada lantunan musik. Ada tiga orang laki-laki setengah baya memainkan musik yang bau-baru jadul lah. Bahkan, lagu Kemesraan-nya Broery Pesolima dan Dewi Yull juga ada. Satu pria berpura-pura nyanyi dengan suara cewek. Kadang nggak klop, tapi itulah musik yang ada. (*)
Resto Fiesta sungguh luas. Kapasitasnya, kata si Mbak Leni, yang marketing, 484 orang. Yang 372 di area dalam, sisanya di area luar. Luasnya 1.486 m2. Itu masih akan diperluas lagi sehingga mampu menampung 544 orang. Resto yang berarti Pesta ini punya tagline 'Good Mood Food'.
Konsep Resto Fiesta di Bintan Lagoon Resort menggabungkan berbagai macam kuliner terkenal dari berbagai negara, dikemas dengan interior modern dan penuh warna, menimbulkan suasana yang hidup, menyenangkan dan bersemangat. Sebelum rebranding sejak akhir Juni 2016, namanya Kopi O Bintan.
Hoo..oh, nyatane ngono. Ngobrol relaks sama teman di satu meja, sambil meneguk kopi kental hitam sedikit demi sedikit. Menyenangkan sekali. Apalagi, kalau seperti teman sebelah saya, yang karena habis bikin video salah satu chef, dikirimi minuman gratis. Koyok wedang jahe nan pedas. Hahaha.
Sambil santap makan, tak ketinggalan ada lantunan musik. Ada tiga orang laki-laki setengah baya memainkan musik yang bau-baru jadul lah. Bahkan, lagu Kemesraan-nya Broery Pesolima dan Dewi Yull juga ada. Satu pria berpura-pura nyanyi dengan suara cewek. Kadang nggak klop, tapi itulah musik yang ada. (*)
