Tahu Tek Cak Mat yang Ngangeni
CAK Mat. Begitulah panggilan seorang abang tahu tek keliling kompleks rumah. Beliau adalah seorang penjual tahu tek keliling yang sudah menekuni pekerjaannya sejak tahun 1999an. Beliau tinggal di jalan karangasem surabaya.
Mempunyai 2 anak dan seorang istri yang setia menemaninya dan membantunya dalam jualan tahu tek. Tahu teknya yang dikenal kompleks rumahnya dengan petisnya yang terasa dan tidak serik di tenggorokan.
Memang enak rasanya dan sudah menjadi langganan keluargaku setiap malam, bukan berarti aku setiap malam selalu makan tahu tek. Tahu teknya dijual dengan harga yang terbilang cukup murah untuk kantong anak sekolah maupun anak kos-kosan.
Dengan 9000 rupiah, kita sudah bisa dapat 1 porsi tahu tek yang lezat. Disamping rasanya yang lezat aku juga suka menambahkan cabe 10 karena memang tahu teknya enak dimakan dengan pedas.
Di dalam 1 porsi tersebut terdapat tahu yang digoreng lalu dipotong kecil-kecil, lalu telur (jika ingin menambahkannya), lontong, acar, kecambah kecil-kecil, bumbu, dan kerupuk. Biasanya Cak Mat lewat pada sekitar jam 8-9 malam, karena tak pernah sepi pembeli aku iseng bertanya berapa omzet yang ia dapatkan selama sehari.
Dan jawabannya lumayan mengejutkan karena seharia ia mendapatkan 500 ribu rupiah. Bukankah hasil yang fantastis 500 ribu dalam sehari. Wow. (Noelle Osanna Yasanie)
Mempunyai 2 anak dan seorang istri yang setia menemaninya dan membantunya dalam jualan tahu tek. Tahu teknya yang dikenal kompleks rumahnya dengan petisnya yang terasa dan tidak serik di tenggorokan.
Memang enak rasanya dan sudah menjadi langganan keluargaku setiap malam, bukan berarti aku setiap malam selalu makan tahu tek. Tahu teknya dijual dengan harga yang terbilang cukup murah untuk kantong anak sekolah maupun anak kos-kosan.
Dengan 9000 rupiah, kita sudah bisa dapat 1 porsi tahu tek yang lezat. Disamping rasanya yang lezat aku juga suka menambahkan cabe 10 karena memang tahu teknya enak dimakan dengan pedas.
Selain itu aku juga sering menambahkan acar dan juga kerupuk. Lapaknya bersih, cara pembuatannya pun juga bersih. Rasa tahu teknya tidak kalah dengan tahu tek di restoran. Dan menurutku lebih enak tahu tek Cak Mat, karena rasanya yang tidak eneg dan juga tidak serik petisnya di tenggorokan.
Dan jawabannya lumayan mengejutkan karena seharia ia mendapatkan 500 ribu rupiah. Bukankah hasil yang fantastis 500 ribu dalam sehari. Wow. (Noelle Osanna Yasanie)
