Menikmati Fettucine Bolognese di Carpentier Kitchen and ORE Store
Saranku, mereka harus memasang papan nama agar pengunjung tidak kesulitan untuk mencari. Meski cukup lama mencari lokasinya, akhirnya kami menemukannya dan hal ini tidak membuat rasa penasaranku hilang.Menurutku, restoran ini bisa dibilang lebih seperti cafe dan cukup unik karena di dalam restoran ini juga terdapat toko yang menjual barang-barang yang kebanyakan diminati oleh anak muda.
Ketika masuk kita bisa melihat baju-baju wanita dan juga beberapa sepatu pergi, mereka juga menjual sepatu laki-laki, sanda, topi, dan buku.Setelah melewati toko itu kita bisa langsung melihat tempat makan. Mereka menyediakan tempat makan yang ada di dalam ruangan dan juga di luar ruangan. Aku memilih tempat yang di dalam ruangan.
Aku memesan ‘Fettucine Bolognese’ dan juga ‘Virginia potato wedges’ untuk camilan serta ‘milkshake green tea’ sebagai minumannya.Sambil menunggu makanannya keluar, aku mengamati tempat ini. Menurutku tempatnya nyaman untuk nongkrong. Penempatan meja nya yang tidak terlalu padat membuat tempat ini terasa tidak sempit.
Bergerak ke tempaat outdoornya, tempat ini memang dibuat agar pengunjung yang merokok bisa merokok dengan bebas. Mereka mendesain ruangan ini dengan tanaman-tanaman, sehingga terkesan seperti taman. Tetapi kekurangannya adalah ruangan outdoor itu terlihat agak berantakan dan kotor, lebih baik mereka membersihkan dan menata ulang tempat itu.
Tempat ini terdiri dari 2 lantai, dilantai kedua (indoor) kita bisa melihat di bagian kiri ada beberapa meja yang digunakan untuk tempat makan. Dan sisanya digunakan untuk toko, yang menjual sepatu dan baju. Sekarang kita beranjak ke makanannya, yang pertama keluar adalah potato wedgesnya. Mereka memberikan mayonnaise dan keju cair diatasnya. Kamu bisa memesan potato wedges ini dengan harga sekitar Rp 28.000.
Ketika pertama kali mencobanya, aku sudah sangat menyukainya. Mereka tidak hanya menambahkan mayo dan keju, tetapi juga bumbu-bumbu yang membuat kentang ini terasa asin dan juga sedikit pedas. Menurutku bumbu inilah yang membuatku jatuh cinta kepada potato wedges yang satu ini.
Kita beralih ke Fettucine Bolognese, menurutku penampilannya cukup rapi dan menarik . Tapi, menurutku rasanya biasa saja dan cenderung terlalu kuat rasa dari bumbunya sehingga terasa eneg. Tetapi, itu juga mungkin karena aku bukan penggemar pasta jadi aku memang kurang menyukai makanan seperti ini. Menurutku harga fettucine ini standard yaitu sekitar Rp 45.000.
Terakhir, aku akan membahas milkshake greenteanya. Menurutku, milkshake ini enak banget, rasa greentea nya terasa cukup kuat dan manisnya pas menurutku. Jadi, secara kesuluruhan menurutku tempat ini worth it untuk dikunjungi, aku juga ingin kembali untuk mencoba menu yang berbeda lagi. Sekian, review dari aku semoga berguna buat kalian. (evelyn leony)