Suguhan Menawan Pantai Pancer Puger Jember di Sore Hari
MATAHARI membenamkan diri, pertanda sore hari datang mengiringi gelap malam. Suasana sore menyuguhkan atsmosfer berbeda. Angin pantai berhembus pelan, menambah fantasi keindahan tersendiri.
Itulah salah satu eksotika Pantai Pancer di Jember. Pantai ini berada di Kecamatan Puger, 36 km dari pusat Kabupaten Jember. Akses menuju pantai ini sangat mudah. Tinggal ketik "Pantai Pancer" di Google Maps atau Waze, maka lokasinya dapat kamu temukan.
Akses jalan menuju pantai sudah baik. Tapi, ketika sudah sangat dekat dengan pantai, jalanan masih buruk. Sebaiknya periksa kendaraan. Pantai Pance dapat diakses roda dua dan roda empat. Sayang, belum ada kendaraan umum yang melayani hingga daerah sekitar pantai. Mau tidak mau menggunakan kendaraan pribadi
Tiba di area pantai, membayar tiket masuk. Tidak mahal, hanya Rp 5.000, sudah termasuk parkir. Pertama kali menginjakkan kaki, kamu mungkin akan heran. Biasanya pantai memiliki hamparan pasir putih namun di Pancer, pasirnya berwarna hitam kecokelatan.
Sepanjang mata memandang, di selatan terlihat jelas Pulau Nusa Barung, pulau yang tidak berpenghuni di Kabupaten Jember. Ombak ganas khas pantai selatan seolah "melindungi" pulau itu. Saya menyarankan, kamu mengunjungi pantai ini ketika sore hari. Kenapa? Keindahan "sebenarnya" pantai ini jelas terlihat. Sinar matahari berwarna kekuningan, tergambar menyinari hamparan pasir ditingkah ombak silih berganti.
Suara deru ombak berpadu dengan sejuknya angin sore semakin membuatmu betah berlama-lama menikmati pantai ini. Matahari sangat jelas di ufuk barat dengan sinar merah jambu. Di timur, kamu dapat melihat panorama gunung kapur yang menjorok ke pantai, menjadikannya spot foto yang menawan. Sayang sekali jika dilewatkan begitu saja.
Kalau masih kurang dengan indahnya sunset, kamu bisa berkeliling pantai dengan naik kuda. Tapi, kuda-kuda ini sepertinya hanya ada di setiap akhir pekan saja. Ada petugas yang menuntun kuda berkeliling pantai. Sewanya cukup murah, yakni Rp 15.000 untuk sekali menunggang kuda. Waktunya relatif, yang penting berkeliling mengitari pantai. Sekitar 10-15 menit. (*)
Data dan Fakta Pantai Pancer
Itulah salah satu eksotika Pantai Pancer di Jember. Pantai ini berada di Kecamatan Puger, 36 km dari pusat Kabupaten Jember. Akses menuju pantai ini sangat mudah. Tinggal ketik "Pantai Pancer" di Google Maps atau Waze, maka lokasinya dapat kamu temukan.
Akses jalan menuju pantai sudah baik. Tapi, ketika sudah sangat dekat dengan pantai, jalanan masih buruk. Sebaiknya periksa kendaraan. Pantai Pance dapat diakses roda dua dan roda empat. Sayang, belum ada kendaraan umum yang melayani hingga daerah sekitar pantai. Mau tidak mau menggunakan kendaraan pribadi
Tiba di area pantai, membayar tiket masuk. Tidak mahal, hanya Rp 5.000, sudah termasuk parkir. Pertama kali menginjakkan kaki, kamu mungkin akan heran. Biasanya pantai memiliki hamparan pasir putih namun di Pancer, pasirnya berwarna hitam kecokelatan.
Sepanjang mata memandang, di selatan terlihat jelas Pulau Nusa Barung, pulau yang tidak berpenghuni di Kabupaten Jember. Ombak ganas khas pantai selatan seolah "melindungi" pulau itu. Saya menyarankan, kamu mengunjungi pantai ini ketika sore hari. Kenapa? Keindahan "sebenarnya" pantai ini jelas terlihat. Sinar matahari berwarna kekuningan, tergambar menyinari hamparan pasir ditingkah ombak silih berganti.
Suara deru ombak berpadu dengan sejuknya angin sore semakin membuatmu betah berlama-lama menikmati pantai ini. Matahari sangat jelas di ufuk barat dengan sinar merah jambu. Di timur, kamu dapat melihat panorama gunung kapur yang menjorok ke pantai, menjadikannya spot foto yang menawan. Sayang sekali jika dilewatkan begitu saja.
Kalau masih kurang dengan indahnya sunset, kamu bisa berkeliling pantai dengan naik kuda. Tapi, kuda-kuda ini sepertinya hanya ada di setiap akhir pekan saja. Ada petugas yang menuntun kuda berkeliling pantai. Sewanya cukup murah, yakni Rp 15.000 untuk sekali menunggang kuda. Waktunya relatif, yang penting berkeliling mengitari pantai. Sekitar 10-15 menit. (*)
- Lokasi : di selatan wilayah Jember
- Ciri khas : salah satu sentral penghasil ikan terbesar di Jember
- Rute : dari pusat kota, ke arah Rambipuji–belok ke kiri, lurus menuju Kecamatan Balung–terus melewati Tutul, Jambearum. Ada pertigaan Kasiyan, terus lurus sampai menemukan perempatan jalan. Setelah melewati Polsek Puger, ambil kanan–melewati jembatan–belok kiri, lurus melewati tiap lekukan arah jalan utama, belok kanan, hingga menemukan mercusuar yang siap menyambut kalian di pintu masuk Pantai Pancer Puger.
- Detail : Jemberkota–Rambipuji–Balung–Tutul–Jambearum–Kasiyan–Grenden–Puger–Pancer.
