Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Paduan Olahan Lokal dan Western dalam Rice Burger Empal di Muttonbird Bistro and Rooftop

BAGI penggemar makanan lokal tapi berasa barat, saatnya mencoba menu dari  Muttonbird Bistro and Rooftop. Menu ini menggabungkan cita rasa lokal dan western. Namanya, nasi burger alias rice burger.

Bahan utamanya nasi putih dua porsi dengan takaran dua tangkup orang dewasa. Disusun laiknya lapisan-lapisan daging dan sayur pada burger. Bisa dikatakan, nasi putih ini adalah roti ala burger.

Isian rice burger terdiri atas lapisan empal sapi yang disuwir-suwir dan telur mata sapi setengah matang. Untuk empal sapi, dibumbui saus manis dan rempah-rempah biar nendang.

Sedangkan telur mata sapi yang digoreng tetap dijaga tingkat kematangannya, agar tak terasa eneg. “Empal sapinya digepuk dulu sebelum disuwir-suwir agar terasa empuk," kata Billy Tirta Wijaya, pengelola Muttonbird Bistro and Rooftop.

Rice burger empal gepuk ini menjadi menu utama dari beberapa varian rice burger. Untuk rice burger empal gepuk, lapisan terbawah adalah nasi putih, lalu ditumpuk  potongan empal gepuk suwir-suwir.

Di atasnya, ada sepotong telur mata sapi berukuran kecil. Barulah ditumpuk dengan nasi putih lagi. Pada bagian topping atau atas, taburan empal gepuk dan irisan tipis kentang goreng membuat cita rasa gurih cukup terasa.

“Paduan rice burger makin terasa burgernya dengan tambahan acar irisan timun dan wortel. Tak lupa, sambel trancam Bu Rudy makin memperkaya citarasa,” papar Billy.

Selain rice burger empal gepuk, setidaknya ada lima varian rice burger di tempat ini. Ada varian ayam rica, ayam bumbu rujak, ayam sambal matah dan rendang. Semuanya disajikan dengan harga bervariasi antara Rp 30.000 hingga Rp 34.000.

Konsumen asal Ampel, Firmansyah (23) baru pertama kali mencicipi rice burger. Dia menilai, daging sapi yang dibuat empal terasa rempahnya, empuk dan rasa manis dan asinnya seimbang.

Untuk telurnya, memang dimasak setengah matang. Namun kuning telurnya tak terlalu lembek dan eneg. Begitu pula irisan kentang gurih dan sedikit asin. “Pas ketika makan dengan sambel trancam. Paduan pedas dan manis-asin sangat terasa,” ujarnya.

Jessica (24), warga Manyar Surabaya menilai rice burger ini cocok untuk makanan berat. Perempuan cantik ini baru tahu ada konsep rice burger. Yang berbeda ada pada daging yang disuwir.

Soal rasa, dia merasa rice burger ini lebih dominan pada manis dan gurih. Rasa rempah ada pada empal sapi, terutama rasa serainya. “Enak ketika dimakan bersama sambal," tutur Jessica.

Tidak mudah bagi Muttonbird Bistro and Rooftop mencari menu lokal sekaligus cita rasa barat. Sebulan lebih eksperimennya. Semula, Billy hanya memberikan koridor, kuliner yang memadukan unsur lokal dan barat, bisa dimakan tiap hari, tapi ada sensasi barat.

Jadilah, rice burger dengan lima varian berbeda.  Dengan konsep burger, maka konsekuensinya, porsi yang disajikan untuk orang dewasa. "Porsi menu ini cocok dimakan di setiap waktu, baik pagi atau malam hari,” ucap Billy. (*)

Muttonbird Bistro & Rooftop
Ruko City 9 Kav 2-3
Address: Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No.104
Kedung Baruk, Rungkut, Surabaya 60298
Phone: (031) 87851141
Harga : Rp 50.000-Rp 100.000
Jam Buka : Bistro (10.00-00.00), Rooftop (16.00-00.00)


NB. Tolong dicek kembali, karena kabarnya sudah tidak beroperasi.
Auto Europe Car Rental