Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menyusuri Keindahan Teluk Love dan Bukit Teluk Love di Jember

KAMU yang suka foto-fotoan, nggak salah kalau mencoba destinasi ini. Tempatnya memang istimewa : yakni dua teluk yang berdempetan membentuk cermin kalau dilihat dari kejauhan dan tempat tinggi. Bentuknya menyerupai hati. Orang kemudian menyebutnya Teluk “Love”.

Warga setempat menyebut Teluk Love sebagai pantai di seputaran Pantai Payangan, Desa Sumbererejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember. Sayangnya, lokasinya tidak bisa dijangkau secara langsung. Pengunjung harus menyusuri muara lebih dulu.

Lalu ada Bukit Teluk Love. Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Masyarakat Sadar Wisata Lestari Bahari (Massyawil) yang mencetuskan nama Teluk Love dan Bukit Teluk Love. Kedua tempat ini saling terhubung. Jika ingin melihat Teluk Love maka pengunjung harus mendaki Bukit Teluk Love.

Sama halnya dengan Teluk Love, Bukit Teluk Love bukan sesuatu yang baru baru warga setempat. Ada warga yang menyebut Bukit Teluk Love dengan nama Bukit Suroyo, kadang pula Bukit Domba, merupakan salah satu gugusan bukit yang bertebaran di pinggir Laut Selatan Jawa.

Ketika berada di atas Bukit Teluk Love, pengunjung dapat menikmati pemandangan Teluk Love di bawah. Pemandangan itu hasi pertemuan garis pantai dengan titik karang yang seolah membentuk gambar hati.

Untuk menuju Bukit Teluk Love relatif mudah. Pengunjung cukup mencari arah ke tempat wisata Papuma atau Watu Ulo. Dua tempat wisata yang saling berdekatan ini merupakan tempat wisata legendaris di Kabupaten Jember.

Di sebelah Pantai Papuma, ada Pantai Watu Ulo yang dikenal dengan bantuk batunya seperti ular. Masih di gugusan Pantai Watu Ulo, ada Pantai Payangan. Di selatan Pantai Payangan inilah, Bukit Teluk Love dan Teluk Love berada.

Tempatnya ada di Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. Berjarak sekitar 30 kilometer dari pusat Kota Jember. Pengunjung bisa menuju tempat wisata ini memakai kendaraan pribadi.

Bagi wisatawan yang memakai kendaraan umum, bisa mengaksesnya memakai Bus Damri dari Terminal Tawangalun. Bahkan Bus Damri berhenti terakhir hanya berjarak sekitar 250 meter dari Bukit Teluk Love.

Ada dua kali keberangkatan Bus Damri dari Terminal Tawangalun yakni pukul 06. 30 WIB dan 11.30 WIB sementara bus berangkat dari pemberhentian di Pantai Payangan ke Terminal Tawangalun pukul 10.00 WIB dan 13.00 WIB.

"Tetapi kalau penumpang lebih minimal 10 orang atau lebih, bisa kami jemput ke lokasi keberangkatan," ujar Santoso, kondektur Bus Damri yang melayani trayek Tawangalun - Payangan.

Setelah turun dari kendaraan, untuk menyusuri keindahan Teluk Love butuh sedikit perjuangan. Pengunjung harus mendaki Bukit Teluk Love setinggi sekitar 200 meter. Bisa melihat biru dan hijaunya lautan yang menyejukkan mata.


Kalau ingin menikmati pemandangan, sebaiknya menjelajah Bukit Teluk Love secara menyeluruh. Pengunjung cukup menghabiskan waktu sekitar satu jam untuk penjelajahan secara santai, dan supaya badan tidak terlalu lelah.

Selama perjalanan itu, ada beberapa spot berswafoto. Ada Puncak Asmara yang ditandai dengan tulisan juga tiang bendera Merah Putih. Di puncak ini, pengunjung bisa menikmati keindahan Laut Jawa dan sejumlah bukit yang tersebar di tengah laut.

Berpindah dari Puncak Asmara, ada puncak NKRI. Di puncak yang bertanah cukup lapang ini, ada spot berswafoto dengan tulisan I Love NKRI dengan pancang tiang bendera yang tinggi. Samudera Indonesia menjadi latar belakang berfoto di tempat ini.

Ada juga tempat kemping yang bisa menampung sekitar 70 tenda di kawasan puncak NKRI. Pengunjung juga bisa menemukan bunker jaman Jepang. Perjalanan menjelajahi bukit ini tak terbilang sulit karena ada anak tangga.

Pengelola juga menyediakan beberapa gubuk untuk beristirahat. Di sepanjang jalur pendakian juga disediakan kantung sampah. Tak aneh, bukit itu terjaga kebersihannya. Selain itu, secara rutin pengelola juga menjelajahi kawasan untuk memunguti sampah.

Kawasan favorit berfoto tentunya puncak yang berlatar belakang Teluk Love. Pengelola membangun wahana berswafoto dengant tulisan 'Teluk Love'. Pengelola menata bukit itu, termasuk dengan menyediakan anak tangga untuk memudahkan pengunjung menjelajah Bukit Teluk Love. (edited naskah dan foto : surya)

Bukit Love dan Teluk Love
Harga Tiket Masuk Teluk Love : Rp 5000, dan parkir kendaraan Rp 5.000.
Akses : Pertama : rute Mangli-Ajung-Ambulu-Teluk Love. Kedua : rute  Kota-Mangli-Rambipuji-Balung-Wuluhan-Ambulu-Teluk Love.
Auto Europe Car Rental