Cukup ke Tanjung Bira untuk Menikmati Panorama Laut Biru
Tanjung Bira berada di Desa Bira, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, masuk daerah Sulawesi Selatan, kurang lebih 200 km dari Makassar. Boleh jadi, lokasinya di ujung selatan daratan pulau itu. Tanjung Bira menawarkan pantai putih, alam bawah laut dan pemandangan senja yang tiada duanya.
Laut di Tanjung Bira merupakan laut lepas. Pasir pantainyasangat halus, bahkan sangat kecil sehingga terasa seperti tepung. Selain itu memiliki 3 lapisan warna yang terlihat indah di kejauhan. Pantainya bersih dan nyaman, tidak seramai di Bali atau Lombok. Benar-benar menenangkan.
Pengunjung dapat melihat lebih dekat keindahan biota laut Pantai Tanjung Bira. Ada banyak tempat persewaan alat diving dan snorkeling, serta perahu untuk menuju titik penyelaman. Buka mata dan lihatlah pemandangan terumbu karang serta ikan hias cantik nan lucu.
Warganet, @Rasuryaaa menempuh perjalanan dari Jakarta ke Makassar, kemudian jalan ke Pantai Tanjung Bira, menempuh delapan jalan perjalanan. Berangkat sore dari Makassar, dan Subuh tiba di depan penginapan (Villa Baracoco Bungalow) yang sudah dipesan.
"Supriseee sekali, bener-bener surga. Bangun tidur bisa melihat keindahan pantai yang putih, laut biru dan disambut pelangi. Pasir di Tanjung Bira bener-bener putih lembut seperti bedak. Jujur saya tidak menyesal ke Tanjung Bira," katanya.
Oh ya, di Tanjung Bira sudah ada fasilitas parkir, toilet, musala, dan warung. Penginapan tersedia bagi pengunjung yang ingin bermalam. Bebas memilih jenis akomodasi, dari murah hingga mahal.
Beberapa hadir dalam konsep berbeda, seperti bungalow, pondok, serta cottage. Opsi terakhir cocok untuk mereka yang ingin menikmati pemandangan alam dari dalam kamar. Tapi kalau ingin lebih menyatu dengan alam, bisa mendirikan tenda. Tidak ada biaya ekstra untuk menggunakan camping ground.
Dari tepi pantai, @Rasuryaaa mulai menjelajah, dengan menyewa perahu. Dia memutuskan pergi ke Pulau Kambing untuk snorkeling, lalu Pulau Liukangloe, melihat kerajinan, menikmati kuliner dan jelajah pulau sebelum kembali ke villa.
Pantai Tanjung Bira bukan hanya andalan Bulukambang. Ada sejumlah tempat lain yang tak kalah cantik. Ada Apalarang, yang kadangkalai disebut sebagai Raja Ampatnya Sulsel. Pesonanya di pemandangan laut dan bebatuan yang menjulang tinggi dan begitu memesona.
Berada di Appalarang membuat @Rasuryaaa ingin berlama-lama, tapi apa daya malam harinya harus terbang kembali ke Jakarta. Sebelum pulang, dia mencicipi kuliner khas ketan merah yang dibungkus daun pisang dan penyajiannya dengan cara dibakar di bambu, ditabur daging dengan macam varian daging domba, sapi. Rasanya gurih.
Menurut catatan admin wanimbambung, selain Pantai Bira dan Tebing Apparalang, ada Pantai Bara, yang biasanya menjadi destinasi wajib. Pantai Bara khas dengan pohon-pohon kelapanya dan Tebing Apparalang yang khas dengan tebing dan air jernihnya.
Kapan harus ke Tanjung Bira?
Waktu terbaik ketika arus air laut surut dan cuaca cerah sehingga bisa melihat air laut berwarna biru kehijauan. Aksesnya tak sulit, karena ada beberapa pilihan angkutan menuju ke Tanjung Bira, Bulukumba.
Bisa menggunakan mobil Isuzu Panther dari Terminal Mallengkeri Makassar. Pilih jurusan yang benar-benar mengantarkan ke Tanjung Bira. Pasalnya, ada beberapa angkutan yang hanya mau mengantarkan sampai Bulukumba. Biasanya dikenakan tarif Rp 100.00 untuk 5 jam perjalanan (semoga belum naik ya).
Kalau ternyata kendaraan hanya mau mengantar hingga Bulukumba, terpaksa oper dengan kendaraan lain. Oh ya, Makassar-Bulukumba biasanya Rp 40.000 (cek lagi, siapa tahu sudah naik). Lalu, Bulukumba ke Tanjung Bira kurang lebih 40 km. Biaya Rp 15.000 per orang (naik mikrolet atau pete-pete).
Kalau dari Makassar-Tanjung Bira, berangkatlah pagi hari, karena di sepanjang perjalanan dapat menikmati pemandangan luar biasa. Di sisi kanan kalian adalah laut lepas, dan di sisi kiri, panorama persawahan dan gunung.
Harga penginapan di Tanjung Bira mulai Rp 200.000 per malam. Tidak terlalu mewah, sederhana, tapi sudah nyaman buat istirahat. Untuk transportasi bisa sewa motor Rp 50.000 hingga Rp 70.000, karena jarak antar pantai satu dengan lainnya lumayan jauh.
Untuk kuliner, kalau tidak mau ketan merah seperti @Rasuryaaa, bisa mencoba kuliner ikan dan seafood, dengan cita rasa olahan ala Manado dan Toraja. Dua daerah ini terkenal dengan cita rasa pedas dan asam serta menggunakan banyak sayur dan bumbu. Coba juga konro dan coto makassar di warung pinggir jalan yang tak kalah nikmat. (*)