Cara The Fervent Kitchen Sajikan Cake Fusion yang Lezat
Ibunda Wiwid Rudiarti adalah seorang pembuat kue tradisional. “Dasarnya sih, kue jadul, tapi kami buat kekinian. Awalnya, saya dan tim mencari resep yang paling pas, dan konsep The Fervent Kitchen sendiri, tidak ingin meninggalkan tradisi jawa,” ujar Wiwied.
Jadi, kalau ingin menyantap jajanan jadul lewat balutan cake yang lembut, The Fervent Kitchen tempatnya. Lokasi kuliner ini di Jl Pucang Anom Timur II No 20, yang sengaja menyajikan beragam cake fusion. Tapi, bukan sembarang cake fusion.
Cake fusion merupakan aliran dalam Fusion Bakery, ketika si produsen mengombinasikan cara mengolah berbagai produk bakery (Bread, Cake, Pastry and Cookies), menggabungkan penggunaan bahan baku lokal Indonesia (Local Ingridients) melalui proses pemanggangan atau pengovenan.
Di etalase produk The Fervent Kitchen, pengunjung dapat melihat onde-onde, kastengel, es doger, lemper, kue ubi ungu dan lainnya. Tapi, memang yang memikat mata dan mengundang hasrat menyantap adalah menu unik cake dengan berbagai aneka kreasi.
Cake fusion memiliki beberapa varian, seperti cake fusion rasa doger, milo dan kastangel. Menurut Wiwied, cake fusion varian doger terinspirasi dari es doger, dengan ciri khas kelapa muda, pandan dan irisan nangka.
Rasa es doger, dikuatkan dengan krim dan sirup cocopandan. Serta topping butter dan santan. Kalau ingin mencoba rasa yang lebih gurih, juga ada pilihan kastengel cake. Menu ini juga menjadi salah satu favorit pengunjung, kastangel yang punya rasa crunchy dan gurih.
Tekstur cake lembut. Rasa kejunya khas lekat. “Bukan rahasia lagi kalau kastengel memang luar bisa legit. Kejunya sangat legit. Kalau yang nggak terlalu suka manis, bisa memilih kue yang ini. Kamu juga menggunakan kastengel asli,” tutur Wiwied.
Selain es doger cake dan kastengel cake, yang menjadi favorit, terutama di kalangan anak-anak dan remaja, yaitu milo cake. Dari namanya, roti ini memilki rasa cokelat khas milo. Cake ini merupakan resep terbaru yang diusung The Fervent Kitchen.
Pilihan WaniMbambung
- Siropen Leo Sirup Legendaris dari Kota Malang
- Breadlife Bawa Roti Fresh dan Terjangkau Lebih Dekat ke Warga Jabodetabek
- Blue Bottle Coffee Unveils First Southeast Asian Outlet At Lumine Singapore
- Amara Singapore Announces Second Edition of “Local Legends” in Collaboration with Chef Damian D’Silva from 2 to 17 April 2025
Menurut perempuan setengah baya yang masih cantik ini, milo cake berangkat dari cokelat. Pada setiap lapisnya ada crunchy dan ovomaltine. Semua bahan baku dari milo. Biasanya, cake ini disukai anak-anak atau remaja.
Untuk bahan-bahan dasar cake-nya, Wiwied mengungkapkan sama dengan resep membuat cake pada umumnya seperti tepung terigu, telur, mentega, gula, dan lain sebagainya. Bahan lain, menyesuaikan rasa dari cake yang akan dibuat.
Wiwied berharap, dengan aneka kreasinya ini, dapat menghadirkan kuliner yang tidak melupakan jajanan tradisional. Tentu saja, sajiannya bisa diterima oleh lidah semua kalangan serta membuat orang lebih bahagia. “Saya ingin menjadi berkat bagi orang lain,” ujarnya. Wiwied Rudiarti, owner The Fervent Kitchen.
![]() |
Wiwied Rudiarti, owner The Fervent Kitchen. |
Sebagai catatan, cake fusion di The Fervent Kitchen tidak memakai pengawet sehingga aman dikonsumsi. Konsekuensinya, umurnya tidak bisa lama. Oleh karena itu, Wiwied dan timnya ‘made by order’. Ketersediaannyapun bergantian.
Sebelumnya menemukan olahan cake fusion seperti sekarang ini, telah ada resep serupa yang tersebar. Wiwied dan timnya mencari dan mencoba menyatukan berbagai bahan sehingga menemukan resep yang pas. (*)
The Fervent Kitchen
The homemade, the every batch from scratch.
Jl Pucang Anom Timur II/20 Surabaya
Order at +6281217955555/087853983535
Surabaya area only *Made by order*