Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Surabaya Punya Wisata Kampung Pecinan

WISATA Kampung Pecinan (WKP) kini menjadi satu di antara tempat wisata pilihan warga Kota Surabaya. Kampung ini memiliki dinding gambar mural yang menceritakan budaya Tiongkok. 

Sejak September 2020, warga secara bertahap mempercantiknya. Saat ini, sudah terpasang 500 lampion. Rumah-rumah warga juga dicat dengan warna merah dan emas. 

Warna itu menjadi simbol kemakmuran dan kesejahteraan. Para pengunjung menjadi lebih tertarik untuk berkunjung karena cocok sebagai tempat berfoto.


Wisata Kampung Pecinan ini memiliki 30 koleksi barang peninggalan warga Tionghoa terdahulu yang nantinya akan dipamerkan di museum seperti piring, guci, surat-surat lawas, hingga teko.

Sekretaris Wisata Kawasan Pecinan, Bobby Chandra, pendirian destinasi yang baru resmi dibuka 10 November 2020 ini tidak hanya mempertimbangkan sejarah kawasan Kapasan Dalam. 

"Selama pandemi Covid-19, banyak warga yang kehilangan pendapatan. Kami ingin melalui ini (Wisata Kampung Pecinan), warga mendapatkan wadah menjual makanan khas China, suvenir, dan lain sebagainya," ujarnya.

Semua biaya renovasi murni dari swadaya. Warga patungan karena sama-sama ingin menggerakkan perekonomian dan pastinya mengenalkan budaya Tionghoa yang bisa dilihat secara langsung.

Rencananya setelah pembangunan gerbang naga usai (saat ini selesai 80 persen), di lokasi siap berdiri pagoda setinggi 15 meter.

Salah satu pengunjung yang datang bersama keluarga, Afif (30) mengungkapkan, rasa kagumnya terhadap Wisata Kawasan Pecinan. Dia kali pertama berkunjung ke destinasi itu.

"Nyaman ya disini, spot foto banyak, dan juga ada Pak Doni Jung, yang menjelaskan cerita dibalik gambar-gambar mural di sini," katanya

Pria asal Sidoarjo ini tak sabar ingin melihat museum yang masih dalam tahap pembangunan. Afif sempat melihat langsung proses penyelesaiannya. "Saya tak sabar lihat koleksinya," tambahnya. (zia)

Auto Europe Car Rental