Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Waduk Wonorejo Tulungagung Sediakan Trek Khusus untuk Penggemar Sepeda

KAMU penggemar? Suka nggowes? Yuk, datang ke Waduk Wonorejo di Desa Wonorejo, Kecamatan Pagerwojo, beristirahat dan menikmati bentangan air dari anjungan baru bernama Giri Mulyo.

Giri Mulyo memang menawarkan titik baru menikmati keindangan waduk raksasa ini. Lokasi ini cocok untuk para penggemar sepeda. Pasalnya, akses menuju lokasi ini berupa jalan beton lebar yang mulus, dengan trek menanjak.


“Setiap Sabtu dan Minggu, banyak pesepeda yang ke sini. Track di bawah Giri Mulyo juga sering dipakai downhill,” ujar Basroni (43), pengelola Giri Mulyo.

Pengelola menyiapkan jembatan warna-warni untuk pesepeda dari bawah. Jembatan ini mengarahkan mereka langsung ke lokasi Giri Mulyo, tanpa melewati gerbang utama.

Jembatan ini melintang di atas jalan utama, layaknya jembatan penyeberangan. Tapi, karena warnanya yang indah seperti pelangi, menjadi lokasi swafoto. Selain itu, ada batu menjulang tinggi di pojok lokasi.

Batu ini kemudian dipoles, diperindah dan menjadi menara pandang. “Kami bikin lebih indah, kemudian dibuat seperti tangga supaya gampang dinaiki. Di atasnya bisa lebih leluasa melihat ke waduk,” papar Basroni.

Tempat wisata ini belum resmi dibuka namun keberadaannya sudah menyebar dari mulut ke mulut. Pengelola bahkan belum memungut piket maupun tempat pakir sehingga tidak dapat mendata persis jumlah pengunjung ke Giri Mulyo.

Yang jelas, kalau Sabtu dan Minggu, jumlahnya ribuan. Sejak pagi sampai menjelang malam pasti penuh. Giri Mulyo menyediakan lima gazebo serta kantin untuk menjual makanan.

Semua pekerja berasal dari warga sekitar untuk pemberdayaan. Makanan yang dijual dipatok dengan harga wajar. "Kalau mau karaokean bisa, booking tempat dua jam hanya Rp 250.000. Uangnya untuk kebersihan saja,” ucap Basroni.

Tempat ini sangat direkomendasikan untuk menikmati matahari tenggelam. Jika posisi matahari lurus, tenggelamnya seperti masuk di balik air. Kalau posisi matahari tidak lurus di atas air, tenggelamnya ada di balik hutan yang mengelilingi air.

Pengelola juga menyiapkan trek khusus sepeda mengitari hutan. Pengunjung daat membawa mobil bersama sepedanya, tinggal diturunkan dan bisa sepedaan di lokai.

Untuk kamu yang penasaran, cara mencapai Giri Mulyo, sama dengan rute ke Waduk Wonorejo. Dari wilayah kota Tulungagung, disarankan lewat jalur Kecamatan Gondang, bukan lewat Kecamatan Pagerwojo.

Sebelum pos tiket Waduk Wonorejo sisi timur di Desa Kedungcangkring, kendaraan belok ke kiri. Tinggal menyusuri jalan beton yang mulus, pengunjung tak akan tersesat ke Giri Mulyo.

Atau jika dari jalur Pagerwojo, pengunjung harus melewati pos tiket Waduk Wonorejo sisi barat. Selanjutnya, melewati waduk menuju pintu keluar sebelah timur. Setelah melewati pos tiket, kendaraan langsung belok kanan ke arah Desa Wonorejo. (om david)

Auto Europe Car Rental