Ini Lho Kampanye THR Wisata Religi di Tujuh Masjid Unik Indonesia
SITUS web yang menyediakan layanan pemesanan hotel, tiket pesawat, tiket kereta api, penyewaan mobil, tiket konser, tiket atraksi, tiket hiburan yang berbasis di Indonesia, tiket.com menggelar kampanye THR (Tiket Hari Raya) selama 19-25 April. Tujuannya, agar masyarakat Indonesia dapat merencanakan perjalanan atau liburan lebih matang dan tertata.
"Tiket.com membagikan daftar bangunan masjid unik di Indonesia agar masyarakat dapat mencatat dan menjadikan masjid-masjid unik ini sebagai inspirasi dalam wishlist ketika berkunjung di waktu mendatang," kata Maria Risa Puspitasari, VP Brand Marketing tiket.com, Kamis (22/4/2021).
Pertama, Masjid Menara Kudus bernama Masjid Al-Aqsha, dengan keunikan fisik gedung yang berbeda dengan gaya desain masjid umumnya. Arsitekturnya bergaya Hindu kuno dan berdiri sejak zaman Majapahit. Tempat ini kemudian berubah menjadi masjid ketika Sunan Kudus datang dan menyebarkan agama Islam di tempat itu.
Kedua, Masjid Muhammad Cheng Ho di Kota Surabaya. Nama Laksamana Cheng Ho telah lama dikenal di dalam sejarah sebagai laksamana muslim yang taat dan murah hati. Keunikan bangunan ini terletak pada arsitektur yang kental dengan gaya Tiongkok.
Bahkan sekilas bangunan ini sama sekali tidak terlihat seperti masjid. Bagi warga pendatang, masjid ini sering menjadi salah satu spot destinasi wisata ketika musim liburan tiba karena keunikan arsitekturnya yang menyerupai kelenteng.
Ketiga, Masjid Kapal Semarang di Kyai Padak, Ngaliyan. Masjid yang memiliki nama asli Masjid Safinatun Najah ini memiliki bentuk menyerupai kapal. Arsitektur unik dan kaya akan filosofi menjadikan masjid ini disebut sebagai Masjid Kapal Bahtera Nabi Nuh.
Tidak hanya itu saja, masjid ini juga dikelilingi oleh kolam air, sehingga bangunan masjid seolah mengambang di atas air. Kolam air berfungsi untuk membersihkan kaki jemaah sebelum masuk untuk beribadah.
Keempat, Masjid Raya Sumatra Barat yang baru rampung dibangun 4 Januari 2019. Cirinya, memiliki kekentalan bentuk arsitektur dan corak kultur tradisional Minang. Terlihat dari bentuk dan lekukan khas Minang, terutama di bagian atap yang melengkung khas Sumatra Barat, tanpa kubah.
Kelima, Masjid Tiban di Turen, Malang, yang mengalahkan masjid-masjid lain karena ketinggian bangunannya. Bagaimana tidak, Masjid Tiban memiliki sekitar 10 lantai, dengan fungsi sendiri-sendiri.
Lantai 1 menjadi tempat istirahat dan ruang musala, lantai 2 berisi loket, ruang istirahat, ruang makan, dan dapur, lantai 3 berisi musala, akuarium, dan kebun binatang mini, lantai 4 merupakan lantai keluarga pengasuh pondok pesantren, lantai 5 ruang musala.
Kemudian, lantai 6 merupakan ruangan istirahat santri, lantai 7 dan 8 berisi toko dan kios-kios milik pesantren yang dikelola santri, lantai 9 merupakan bangunan yang didesain sebagai lereng gunung, dan lantai 10 adalah gua dan puncak masjid.
Selain itu, tampak depan bangunan masjid ini didominasi warna biru dan putih dan tampak megah dengan kerucut atap menyerupai mahkota runcing berwarna biru langit.
Masjid ini masih berada di lokasi Pondok Pesantren Salafiyah Bihaaru Bahri'asali Fadlaailir Rahmah, pengelola meminta kepada pengunjung untuk mengenakan pakaian sopan di area ini dan menjaga kebersihan.
Keenam, Masjid Al-Irsyad Satya Kota Baru Parahyangan di Padalarang, Jawa Barat. Masjid ini terpilih sebagai salah satu 5 bangunan terbaik sedunia dalam Penghargaan "The Best 5 World Building of The Year 2011 untuk kategori Bangunan Religi, versi Archdaily & Green Leadership Award tahun 2011” dari BCI Asia.
Bangunan masjid ini berbentuk kubus dengan lanskap berbentuk garis-garis melingkar mengelilingi masjid sebagai representasi dari tawaf ketika mengelilingi Ka’bah. Pengunjung dapat menemukan kaligrafi tiga dimensi yang bertuliskan dua kalimat syahadat.
Ketujuh, Masjid Agung Semarang di Gayamsari, Semarang, Masjid yang dikenal sebagai Masjid Agung Jawa Tengah ini memiliki arsitektur unik dan termegah di Indonesia. Salah satu keunikannya adalah kompleks masjid ini memiliki payung seperti Masjid Nabawi di Makkah.
Masjid dengan gaya arsitektur perpaduan antara Arab, Jawa, dan Barat ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi objek wisata terpadu untuk pendidikan, agama, sekaligus pusat syair Islam.
"Untuk mendukung ini kampanye THR, kami gelar Ramadan Pol-polan dengan Tiket Hari Raya diskon hingga 50%+25%. Beli sekarang, berangkat nanti. Semua ada tiketnya. Harga Gledek Spesial THR setiap harinya dari jam 15.00–21.00 WIB," ungkap Maria.
Saat ini, tiket.com tengah menggelar program diskon tahunan di bulan Ramadan, yaitu Tiket Hari Raya (THR) dengan diskon hingga 50 persen + 25 persen untuk semua produk di dalam tiket.com, yaitu tiket pesawat domestik, hotel, HOMES, TO DO, kereta api, sewa mobil, dan airport transfer. (*)