Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Cara Menuju Hutan Kota Trenggalek Melihat Penangkaran Merak Hijau


HUTAN  Kota Trenggalek adalah sebuah hutan yang dikelola oleh Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Trenggalek. Hutan ini terletak di Gunung Jaas, sebelah barat kota Trenggalek,  menawarkan hutan hijau di bukit dengan view kota Trenggalek yang bisa dilihat dari puncak Gunung Jaas.

Cara menuju hutan Trenggalek ini sangat mudah. Kalau sudah tiba di Trenggalek, cari saja alun-alun kota, dari sini cukup jalan kaki 10-15 menit  atau bisa naik kendaraan, tidak sampai 5 menit.

Kalau masih bingung setelah tiba di alun-alun, tanya orang yang lewat, atau di situ. Bila malu, tanya letak Wisata Hutan Kota Trenggalek di Trenggalek, silakan mencari dengan mengetik Wisata Hutan Kota Trenggalek di Trenggalek di search google maps.

Ada apa di hutan Trenggalek? Kamu bisa melihat rusa dan burung merak di penangkaran yang ada di sana. Pengunjung juga dimanjakan dengan fasilitas free WiFi dan persewaan kuda. Suasananya sangat asri dengan pepohonan di sekitarnya.

Amati dengan seksama adanya merak hijau, yang merupakan salah satu binatang yang dilindungi.  Hutan kota alias huko Trenggalek ini menjadi salah satu tempat penangkaran merak hijau (green peafowl).

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek mengklaim, tempat itu menjadi satu-satunya tempat penangkaran merak hijau yang berizin di wilayah Karasidenan Kediri. Total ada tujuh ekor merak.

Mereka ditempatkan di kandang-kandang yang luasnya bervariasi. Masing-masing kandang berisi  dua hingga tiga ekor merak. Kabid Peningkatan Daya Tarik Destinasi Pariwisata Disparbud Kabupaten Trenggalek, Tony Widianto menjelaskan,  hewan itu sudah eksis sejak 2016.

Saat itu, pengelola hutan Trenggalek mengajukan diri sebagai tempat penangkaran ke Balai Besar KSDA Jatim, lalu menerima empat ekor dengan status titipan. "Kami kemudian membeli lagi sepasang merak hijau bersertifikat untuk mengajukan izin sebagai penangkaran," kata Tony.

Izin sebagai penangkaran Merak Hijau pun akhirnya resmi didapat, dan sudah diperbarui pada 2021. Tony menyebut, jumlah merak hijau di penangkaran Huko mengalami naik-turun karena beberapa kali indukan menetaskan burung baru, dan sebagian meninggal.

Perawatan merak hijau relatif mudah. Tak lebih sulit dari merawat umumnya hewan peliharaan. Hanya saja, kondisi tempat cukup berpengaruh. "Kalau di habitatnya, merak hijau hidup di hutan jati, di hutan Trenggalek ada berbagai macam jenis pohon," sambungnya.

Selain merak hijau,  ada penangkaran rusa timor. Ada tujuh ekor yang ditangkarkan. Statusnya titipan dari Balai Besar KSDA Jatim. Khusus rusa timor, kondisi tempat penangkaran cukup memengaruhi. Di habitatnya, rusa ini biasa hidup di padang savana tapi di sini terlalu teduh.

Bila musim penghujan, rusa timor tidak terlalu mengilap. Kalau musim panas, cenderung cocok. Sama seperti merak hijau, Tony menyebut perawatan rusa timor relatif mudah. Selain dua jenis binatang itu, salah satu kandang berisi kasuari. Hewan asli Papua ini titipan milik Balai BKSDA Jatim dari sitaan warga.

Sesudah menikmati keelokan merak hijau dan rusa timor, silakan berkuliner ria di sekitar hutan kota Trenggalek ini. Ada makanan khasnya, yaitu nasi gegok. Untuk menyantap kuliner yang satu ini, kamu bisa menemukannya sambil jalan-jalan di alun-alun yang tak jauh dari hutan kota. Pilihan lain lontong pecel dan krupuk pecel. (alfa)

Auto Europe Car Rental