Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Australia Buka Perbatasan Mulai 21 Februari 2022


SETELAH dua tahun isolasi diri akibat pandemi, Australia akhirnya membuka perbatasannya. Mulai bulan ini, Negeri Kanguru akan menyambut kembali turis asing.  Perbatasan buka mulai 21 Februari 2022.

Keputusan ini diambil oleh Perdana Menteri Scott Morrison usai pertemuan dengan Komite Keamanan Nasional di Canberra. Pembukaan itu merupakan kelanjutan dari eksperimen “pembukaan terbatas” sejak akhir 2021.

Pada November 2020, Australia sempat memberikan izin masuk kepada warganya yang terdampar di luar negeri. Sebulan berselang, izin serupa diberikan kepada pelajar dan pekerja migran, terutama dari Selandia Baru, Singapura, Korea Selatan, serta Jepang.  Sekitar 58.000 orang datang ke Australia lewat skema ini.

Pemulihan ekonomi, terutama di sektor pariwisata, adalah salah satu alasan utamanya. Dari 2018-2019, sektor pariwisata Australia membuka 66.000 lapangan kerja dan berkontribusi sekitar $60 miliar ke kas negara.

Selain memegang visa kunjungan, turis asing disyaratkan telah menerima dua dosis vaksin dan melakoni tes PCR sebelum dan setelah mendarat di Australia. Aturan ini berlaku baku.

Walau sudah diakui WHO, Sinovac belum diakui Australia. Per 20 Januari 2022, merujuk Departemen Kesehatan Australia, hanya lima jenis vaksin yang diakui, yakni Pfizer, AstraZeneca, Moderna, Janssen, serta Nuvaxovid-Novavax.

Pembukaan perbatasan diputuskan oleh pemerintah pusat, tapi setiap negara bagian berhak menerapkan aturan tambahan, termasuk dalam hal karantina. Aturan parsial ini  berlaku saat kamu ingin bepergian lintas negara bagian.

Negara Bagian Victoria misalnya, turis asing cukup melewati isoman di rumah atau hotel sembari menanti hasil tes PCR. Regulasi serupa diberlakukan di New South Wales.  

Khusus Western Australia, aturannya lebih ketat. Di sini, turis diminta melakukan karantina selama 14 hari. Tak hanya itu, Western Australia memberlakukan kuota turis maksimum 265 kunjungan per pekan.

Untuk sementara, cara termudah ialah via Singapura. Saat ini, Singapore Airlines melayani penerbangan ke empat destinasi di Australia, yakni Adelaide, Brisbane, Melbourne, serta Sydney.

Mulai bulan depan, turis Indonesia punya opsi lebih mudah untuk terbang ke Australia. Pada 27 Maret 2022, Qantas akan melayani kembali penerbangan jurusan Sydney dan Melbourne dari Bali dan Jakarta.

Sumber: di sini

Auto Europe Car Rental