Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ndalem Ratu Singosari, Antara Menu Raja-raja, Galeri Batik dan Wisata Sejarah

MEMASUKI halamannya dan memandangnya, suasana langsung terasa berbeda. Adem, kuno, serasa kembali ke zaman mbah-mbah dulu di desa. Rupanya pancaran aura masa dulu itu berasal dari bentuk bangunan tempat nongkrong ini. Apalagi kalau siang hari yang terik.

Begitulah Ndalem Ratu Singosari  yang berada di Jl Kertanegara Barat I No 9, Singosari, Malang. Lokasinya dekat sekali dengan Candi Singosari, tidak jauh tempat makan yang selalu ngangeni pedasnya, yakni Bakso Mercon Cak Kar.

Bangunan joglonya yang dominan warna cokelat berdiri megah dengan gaya pakem Jawa kuno. Begitu masuk, adeeeem. Kesan kunonya bukan abal-abal, sangat orisinal, termasuk mebeler (meja kursi) serta lantainya. Belum lagi, di sudut lain, ada kain-kain batik dan koleksi lain.

Ndalem Ratu Singosari dibangun di atas lahan seluas 415 m2. Ada tiga bagian, yaitu joglo (depan), pringitan (tengah), dan sentong (belakang), masing-masing bagian memiliki arti dan fungsi yang khas dan berbeda.

Menurut seorang kawan yang ke sana, suasana Jawa kuno sangat kental terasa saat menapakkan kaki di area joglo hingga sentong. Meja makan dan kursinya bergaya kuno, termasuk lampu, desain pintu serta jendela, lemari kayu.

Jadi, bolehlah dikatakan, Ndalem Ratu Singosari ini, warung berbonus galeri. Kamu bisa makan, membeli batik, atau sekadar wisata sejarah. Tempat itu memang menawarkan menu khas kerajaan Jawa, dan para pengunjungnya dapat menikmati seni, budaya, serta sejarah. Buka pukul 08.00 hingga 20.00 WIB.

Salah satu menu yang patut kamu coba, menu tradisional nasi pecel Kediri (Rp 16.000 seporsi). Menu ini ternyata menjadi hidangan kesukaan Ratu Kediri. Nasi urap-urap juga kesukaan raja-raja zaman dulu. Tidak menyangka, pecel yang dianggap biasa itu, tak lain, menu raja di masa lalu.

Benarlah kalau konsep resto ini memadukan, menu kuliner khas kerajaan Jawa (Singosari, Majapahit, Kediri). Selain nasi pecel dan urap, ada nasi kuning Singosari, nasi lodeh dan masakan tradisional lainnya. Kulineran itu sinergi dengan galeri batik dan pusat kerajinan, serta paket wisata bersejarah.


"Ketiganya bersinergi untuk mengajak generasi masa kini kembali mengingat serta melestarikan warisan seni dan budaya bangsa yang luhur,” kata Hermin, pemilik Ndalem Ratu Singosari.

Koleksi aneka batik yang ada di Ndalem Ratu, mulai batik cap sampai batik tulis asli. Harganya bervariasi, mulai Rp 100.000-an. Kamu juga bisa belajar mbatik di sini. Mau pre-wedding dengan tema Jawa tradisional juga bisa di Ndalem Ratu.

Syaratnya, gampang, tinggal membeli makanan dengan jumlah minimal yang mereka minta. Nantinya, kamu bisa menyewa baju tradisional untuk foto-foto di Ndalem Ratu Singosari. "Kalau pagi, enak buat sarapan, siang buat makan siang bareng keluarga atau teman, malam bisa nongkrong ngopi sambil makan gorengan," tutur seorang kawan.


Di tempat ini pula, tamu atau pengunjung seperti kamu tidak perlu jauh-jauh memesan paket wisata, karena tersedia paket sehari atau dua hari. Ndalem Ratu mengajak  menelusuri kembali peninggalan sejarah selama periode klasik bangsa Indonesia.

Candi-candi dan beberapa bentuk peninggalan lain yang masih berdiri tegak merupakan bagian dari kehidupan ratusan dan ribuan tahun yang lalu. Tersedia paket wisata   One Day Package dan Two Days Package yang akan mengajak melihat secara langsung peninggalan Kerajaan Singosari, Kerajaan Majapahit serta Kerajaan Kediri. Meeting point dari kota Malang menuju Singosari, Mojokerto dan Kediri.

Sumber : infomalang (@infomalang), 8 September 2019.


Daftar Makanan
Nasi (pecel, urap, kuning, goreng, lodeh, tongkol, penyet bawang) : Rp 14.000 s/d Rp 20.000.
Nasi putih : Rp 5.000

Daftar Snack
Gorengan (mendoan, tahu, pisang, sukun, singkong, menjes, tape) : Rp 2.500
Ketan bubuk/gula, kacang rebus : Rp 10.000
Kentang goreng : Rp 19.000
Roti bakar : Rp 14.000

Daftar Minuman
Air mineral : Rp 5.000
Wedang jahe, teh manis, kopi, ronde, jahe kelapa, capucino, cokelat panas : Rp Rp 4.000 s/d Rp 17.000.
Es (jeruk, teh, kelapa muda, mocca, cokelat, kopi, sirup, batu, belewah) : Rp 2.000 s/d Rp 17.000.