Cara Jitu Liburan ke Pulau Pisang, Pesisir Barat Lampung
Kota terdekat dari kedua pelabuhan itu adalah Krui. Untuk mencapai Krui dari Bandar Lampung, kamu perlu naik mobil pribadi, dengan durasi perjalanan, 5-6 jam karena berjarak 250 km. Kalau naik bus Rp 50.000 dan travel Rp 100.000 (menurut referensi lain).
Kalau kalian dari arah Bengkulu ke Krui, perjalanan kurang lebih 6-7 jam dengan jarak 300 km. Tapi kalau dari Bengkulu, lebih deket ke Tebakak daripada ke Krui, karena Tebakaknya sendiri 20 km utaranya Krui.
Saya lebih nyaranin untuk menyeberang dari Tebakak ketimbang dari Kuala Stabas. Kenapa? Karena penyeberangan dari Tebakak lebih cepat (15-20 menit) dan murah (Rp15.000 hingga Rp 20.000). Kalau dari Kuala Stabas adanya kapal carteran Rp 500.000 sampai Rp 600.000, sekali jalan dengan durasi 45-60 menit.
Untuk penginapan, Pulau Pisang sendiri tidak punya hotel atau penginapan resmi apapun. Kamu harus menginap di rumah warga. Kemarin, pas lagi duduk di Tebakak ditawarin seorang ibu-ibu buat menginap di rumahnya, dengan harga Rp 200.000 berempat.
Beginilah contoh penampakan rumahnya (kanan). Not much, really. Tapi ya memang tidak ada lodging yang bagus-bagus mewah gitu (secara saya dan temen, bisa tidur di manapun). Blend in with the local populace, I guess?
Kami menyewa motor dengan harga Rp 50.000/motor/hari. Standarlah ini, di manapun harganya, kurang lebih seperti itu. Motor membantu kamu keliling pulaunya karena pulaunya lumayan gede dan luas.
Apa saja spot-spot menarik di Pulau Pisang! Pertama, Gua Liang. Letaknya di bagian tenggara pulau. Ikutin saja jalan aspal terus sampai pesisir selatan pulau, pasti ketemu. Di sini bisa menatap jauh ke Samudera Hindia sambil nungguin mantan minta balikan loh.
Yang kedua, Pantai Labuhan Pisang. Ini sebenernya adalah dermaga dari Pulau Pisang. Banyak jukung (kapal nelayan) yang diparkir di sini. Letaknya di timur laut pulau. Kapal kalian pasti berlabuh di sini kok.
Di sebelahnya Pantai Labuhan Pisang, ada bekas reruntuhan dermaga (struktur beton) yang sudah tidak berfungsi. Buat menikmati sunset, cukup ikuti jalan aspal ke barat laut pulau. Spot ini namanya Batu Tiga (tiga batu gede banget di situ).
Bagi kalian yang berjiwa influencer, ada dua spot foto masing-masing di barat dan timur pulau. Isinya barisan pulau kelapa di pinggir laut. Mantap pisan buat foto golden hour soft light.
Untuk menjelajah Pulau Pisang, cara jitu lainnya adalah mengantisipasi situasi dan kondisi. Tinggi gelombang sangat fluktuatif. Siap-siap terombang ambing di jukung atau bahkan harus memperpanjang stay kalian di sini. Banyak nyamuk, jadi bawa lotion antinyamuk.
Kamu yang selalu mau eksis dan tidak mau mati gaya, ingat, di Pulau Pisang, sinyal di sini sudah 4G LTE full bar semua kok. Jadi, tidak perlu khawatir. Yang penting dan jitu lagi, tidak semua rumah airnya sudah berpompa. Penginapan warga yang saya tempati, masih harus menimba air dari sumur.
Buat yang mabuk laut, sebenernya bakal menyiksa sih karena jukungnya cuma selebar 2 manusia dewasa. Jadi siap-siap muntah atau bawa obat antimabuk. Kesimpulannya, kalau ke Pulau Pisang, datanglah pagi-pagi dan nginep semalam saja.
Kalau dua malam kayanya kelamaan. Jangan lupa pantengin ramalan cuaca & gelombang ok. Oh yaaa lupa. Kalau menyeberang dari Tebakak, parkir mobil semalamnya Rp 50.000. Mobilnya ditinggal, selain kapalnya kecil, di Pulau Pisang jalanannya tidak muat buat mobil.
Sumber : Dominix (@dominixb), 27 Juli 2019.