Ini Syarat Masuk Jepang bagi Warga Indonesia per 10 Juni 2022
PEMERINTAH Jepang membuka kembali pintunya untuk turis asing secara bertahap, termasuk dari Indonesia. Sejumlah persyaratan ditetapkan untuk para wisatawan mancanegara itu, di antaranya wajib mengenakan masker, mengambil asuransi kesehatan swasta dan didampingi selama mereka tinggal.
Pada tahap awal, turis mesti datang bersama biro perjalanan yang diakreditasi oleh pemerintah Jepang. Jadi, hanya mengizinkan pengunjung dengan paket wisata selama fase pertama pembukaan kembali. Badan Pariwisata Jepang (JTA) menegaskan, pemandu dari agen perjalanan yang menemani harus memastikan pengunjung mengenakan masker.
"Pemandu wisata harus sering mengingatkan peserta tur tentang tindakan pencegahan infeksi yang diperlukan, termasuk mengenakan dan melepas masker, di setiap tahap tur. Bahkan di luar ruangan, pemakaian masker harus berlanjut dalam situasi di mana orang berbicara dalam jarak dekat," kata JTA.
Jepang sebelumnya telah melakukan tur uji coba kelompok terhadap sekitar 50 orang bulan lalu. Kebanyakan dari mereka adalah agen perjalanan, tetapi salah satu peserta dinyatakan positif Covid-19.
Panduan Lengkap Mengunjungi Jepang
1. Perbatasan mulai dibuka 1 Juni 2022, tapi turis baru bisa berkunjung mulai 10 Juni 2022. Keputusan ini disahkan oleh Perdana Menteri Fumio Kishida.
2. Syarat Masuk bagi Turis
Memakai sistem kode warna, Jepang mengelompokkan negara-negara di dunia berdasarkan tingkat risikonya. Aturan setiap kelompok ini berbeda.
Negara dalam (a) kelompok warna biru, artinya memiliki tingkat risiko rendah. Ada 98 negara di grup ini. Turisnya tidak perlu melakukan tes Covid maupun karantina saat memasuki Jepang.
(b) Warna kuning (99 negara) artinya risiko menengah. Turisnya wajib melakukan tes Covid dan karantina tiga hari, kecuali jika sudah menerima tiga dosis vaksin.
(c) Warna merah (empat negara) artinya berisiko tinggi. Turisnya wajib melakoni tes Covid dan karantina tiga hari di fasilitas yang ditunjuk pemerintah Jepang (atau tujuh hari isoman jika sudah menerima vaksin).
Daftar kelompok negara di atas bisa saja berubah. Indonesia sudah masuk kelompok biru. Di kawasan Asia Tenggara, hanya Brunei dan Vietnam yang gagal masuk kelompok biru.
3. Vaksin yang Diakui Pemerintah Jepang
Untuk dua dosis pertama, vaksin Covid yang diakui ialah Comirnaty/Pfizer, Vaxzevria/AstraZeneca, Moderna, Janssen, Covaxin/Bharat Biotech, Nuvaxovid/Novavax, Comirnaty, Covishield, serta Covovax. Untuk dosis ketiga, vaksin yang diakui ialah Comirnaty/Pfizer, Moderna, Nuvaxovid/Novavax, Comirnaty, serta Covovax.
4. Kalau memenuhi syarat vaksin, turis Indonesia otomatis boleh berkunjung? Boleh, tapi belum tentu bisa. Sebab, perbatasan belum dibuka sepenuhnya. Jepang memberlakukan kuota maksimum 20.000 tamu asing per harinya. Angka ini setara seperempat jumlah pengunjung harian yang diterima Jepang sebelum pandemi.
5. Jepang mengontrol kuota lewat biro perjalanan. Setiap pengunjung wajib bergabung dalam grup tur dari biro perjalanan yang telah diakreditasi oleh pemerintah Jepang. Konsekuensinya, turis individual belum bisa masuk Jepang. Hingga kini, daftar biro perjalanan yang telah diakreditasi belum diumumkan.
