Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Cara Membuat Ketupat, Tektur Lembut Tetap Padat Tidak Mudah Basi


KETUPAT salah satu deretan makanan yang disajikan saat Hari Raya Idul Fitri. Nasi yang dibungkus janur ini biasanya disantap bersama opor ayam maupun rendang.

Tekstur ketupat biasanya lembut bercampur sedikit kenyal, tetapi tetap padat. Ketupat dengan tekstur demikian bisa didapatkan dengan proses pembuatan yang tepat.

Salah dalam mengolah beras untuk ketupat bisa membuat tekstur yang gagal. Isian ketupat bisa terlalu keras atau bahkan terlalu lembek, ambyar.

“Ketupat itu memang kalau bikin sendiri sering salah, karena banyak faktor. Pilih janur yang segar, lebar jadi bentuknya kelihatan, cara olah beras itu juga itu bisa pengaruh ke tekstur,” ungkap Chef Danang Lukita dari Surabaya Suites Hotel.

Chef Danang memberikan tips dalam membuat ketupat. Sebagai langkah awal, harus memperhatikan pengolahan beras yang akan dijadikan isi ketupat.

Beras untuk ketupat harus dicuci hingga benar-benar bersih. Beras tersebut juga harus melalui proses rendam. Menurut Chef Danang, hal ini untuk menentukan hasil akhir ketupat.

Pada waktu bikin ketupat, nasi dicuci jangan lupa direndam dulu. Empat jam kemudian disaring, air ditiriskan dan dimasukan di janur atau klongsong ketupat.

Tekstur ketupat juga dipengaruhi dari seberapa banyak isian beras dalam daun janur pembungkus ketupat (klongsong). Jika isian terlalu sedikit, tekstur ketupat tidak akan padat.

Sebaliknya, jika mengisi beras terlalu banyak akan membuat ketupat gagal. Chef Danang menyarankan hanya mengisi ketupat minimal setengah bagian sebab beras akan mengembang.

Jangan terlalu penuh tapi juga jangan kurang dari setengahnya. Volume kotaknya sisakan seperempat. Kalau terlalu penuh khawatir bantat dan keras sekali, tapi kalau kurang bisa jadi lembek. Kalau tidak bisa padat jadi hancur dan mempengaruhi air rebusan.

Selain membuat isian ketupat. Hal lain yang juga mempengaruhi pembuatan ketupat adalah air rebusan.

Air yang digunakan untuk merebus ketupat lebih dulu dibiarkan panas. Setelah panas, air rebusan harus menutupi ketupat agar matang merata.

Bila tidak, sulit untuk mendapatkan ketupat dengan hasil yang sempurna. Bisa ditambah garam dan daun pandan di air rebusan supaya tidak plain.

Chef Danang tidak hanya memberikan tips saat mengolah ketupat tetapi juga menjaga agar ketupat tersebut tetap awet.

Cara menyimpan ketupat terbaik disebutnya adalah dengan menggantungnya. Pasalnya dengan digantung, air pada ketupat akan turun.

Kalau dia basah dan ada bekas airnya, bisa cepat basi. Menggantung ketupat dan membiarkannya di suhu ruang bisa membuat ketupat tahan hingga dua hari.

Jadi, hindari menyimpan ketupat dengan cara ditumpuk di wadah. Sebab, hal ini membuat air pada ketupat mengendap hingga jadi basah dan cepat basi. (*)

Auto Europe Car Rental