Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Trik Bebek Harissa Memikat Pengunjung di Jl A Yani, Surabaya

INILAH kuliner yang diklaim khas Surabaya. Salah satu yang dicari para pendatang di kota ini : menu olahan bebek. Tapi di seantero kota pahlawan, jarang ditemui warung bebek yang buka 24 jam. Mayoritas buka di malam hari, meski sebagian juga ada di siang hari.

Jadi, peluang ini ditangkap owner Bebek Goreng Harissa, Wawan Sugianto, yang membuka cabang baru dengan jadwal layanan 24 jam. Lokasi persisnya di komplek JX International Expo yang ada di Jl A Yani. “Jalan itu kan ramai terus. Hampir 24 jam selalu dilalui orang,” kata pria asli Bojonegoro ini.

Nama Bebek Goreng Harissa, memang sudah tidak asing lagi di Kota Surabaya. Saat ini, total ada di Surabaya dan Sidoarjo, sudah 10 restoran. Yang terbaru, di JX International Expo dan Terminal 1 Bandara Internasional Juanda.

Uji coba pelayanan 24 jam, sudah dilakukan sejak 19 Desember 2015. Respons positif membuat Wawan yakin, pasar akan berkembang. Apalagi, pihaknya terus berupaya memenuhi selera penikmat kuliner Bebek.

Wawan menuturkan, bahan baku selalu dipertahankan, yakni bebek lokal, dengan konsep menu sehat yang rendah kolesterol. Bahkan untuk mengatispasi pelanggar yang kadar gulanya tinggi, Wawan menyediakan menu beras merah.

“Resep beras merah, tetap ada cita rasa lokalnya. Saya mengolah secara khusus, dengan tambahan daun salam dan serai,” urai Wawan yang juga pemilik Soto Madura Wawan dan Tosoto itu.

Dari sejumlah menu yang ditawarkan, mempunyai penggemar sendiri. Konsep bebek masakan tradisional Madura dan Jawa Timur, ternyata sangat mengena di lidah para penggemar kuliner di Surabaya dan sekitarnya.

Namun dari segi kuantitas, menu Bebek Putri Madura dengan beragam sambalnya, itu yang paling diminati. Rasa khas masakan Jawa Timur sangat kental, sehingga penyuka makanan gurih dan asin pasti ketagihan.

“Apalagi dengan ragam sambal yang kita olah khusus, dengan cabe utuh, bawang merah dan bawang putih, bebek Harissa beda dengan lainnya,” tukas Hari Marstyo, Manajer Operasional Bebek Harissa.

Cita rasa Bebek Harisa sangat ‘taste’ Jawa Timur. Chef masakan Madura, sengaja didatangkan. Harapannya, para chef ini bisa menjaga cita rasa yang diwariskan nenek moyangnya.

Menu Talaman juga mulai digandrungi. Banyak pelanggan yang ingin makan bersama teman-temannya, memilih menu Bebek Talam untuk porsi empat orang. Kalau sendiri boleh, asal mampu.

Selain makan di tempat, Bebek Goreng Harissa melayani pesan antar terutama di sekitar resto. Pelanggan boleh telepon, menyebutkan menu serta akan di antar ke alamat. Pesanan bisa untuk keluarga, mapun untuk acara arisan dan reuni.

Bebek Harissa juga menawarkan buat oleh-oleh bagi pelanggan luar kota seperti Jakarta, Bandung, Denpasar dan lainnya. “Waktu pelanggan terbatas. Biasanya telepon dulu menu yang diinginkan. Kami sediakan kotak khusus sehingga Bebek Harissa layak naik pesawat” imbuh Hari. (*)
Auto Europe Car Rental