Trik Lobster Penyet ala Warung Kelapa Gading agar Menggoyang Lidah
Warung ini berada di dalam area Bodega Canteen, Jl Siwalankerto Timur No 185, Wonocolo, Surabaya (03199850269) ini, menyajikan lobster berukuran sedang dan kecil yang dipasok langsung dari nelayan dari Jawa bagian selatan.
Pemilik Warung Kelapa Gading, Sugeng Maryono menjelaskan, Lobster Penyet awalnya untuk membantu nelayan Malang Selatan, yang kesulitan menjual lobster dari tangkapan di laut.
Dia kemudian membantu promosi dengan membuat masakan lobster penyet. “Responsnya pasar keluarga dan remaja, cukup bagus. Pasokan lobster mulai mengalir karena banyak konsumen yang suka,” paparnya.
Warung Kelapa Gading selalu menyiapkan lobster segar 1-2 boks atau 20-50 kg per dua hari. Bukan hanya Malang, Sugeng menjalin kemitraan dengan nelayan Cilacap, Tegal dan Sukabumi. Kebutuhannya 20 kg per dua hari tapi ketika weekend, 50 kg bisa tandas.
Dengan banderol harga Rp 35.000 hingga Rp 50.000, saya dan konsumen, atau Anda pecinta kuliner ini, bisa menikmati lobster penyet dan beberapa varian masakan, seperti lobster saos padang, lobster saos singapura, lada hitam dan saos telur asin.
Untuk menu orisinal, yakni lobster penyet, menjadi favorit konsumen. Sugeng menjelaskan mudahnya membuatnya. Pertama, cuci bersih lobster sebelum digoreng di dalam minyak.
Tunggu hingga kecoklatan lalu sajikan di cobek. Setelah itu, Sugeng membuat sambal tomat, dengan bahan cabai rawit, cabai merah, bawang putih, tomat, garam dan gula.
Sambal tomat kemudian dituangkan ke kubis, yang juga menjadi lalapan. “Untuk lobster penyet ini, saya tak memakai bumbu apapun. Sudah ada citarasa tersendiri ketika lobster digoreng,” terangnya.
Silakan coba, pasti lidah Anda akan merasakan tekstur lobster yang lembut dan warna dagingnya putih. Sedikit asin manis. Kenikmatannya semakin terasa ketika dipadu dengan sambal tomat dan lalapan.
Lalu, rasa pedas, gurih dan asin seketika menggoyang lidah. (*)