Yuk Santap Botok Ikan Laut yang Legendaris di Watulimo Trenggalek
SANTAP ikan bakar di daerah pesisir atau tepi pantai sudah biasa. Sekali-kali, cobalah mencicipi olahan lain dari warga sekitar. Di Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, ada botok ikan dan aneka hewan laut lain yang legendaris.
Sejak 1990-an, Warung Botok Wono Lestari yang tampilannya sederhana itu menjadi idola. Warung ini menjual tiga jenis botok, yakni botok ikan blencing, cumi, dan tawon.
Tawon memang bukan hasil olahan laut. Menu ini ebagai variasi saja. Tapi, seperti lazimnya, botok di sana dibuat dengan wadah daun pisang. Cara menyajikannya, dengan mengucurkan kuah botok dan lauknya dulu.
Itu juga yang membuat warung kecil di pinggir jalan itu tetap digemari oleh pelanggan. "Botok di sini resepnya sudah sejak ibu saya dulu. Hanya dimodifikasi sedikit agar lebih mantap," kata Wiwik Agustiani.
Dengan modifikasi yang ada, dia tetap berpegang teguh pada cita rasa khas yang cocok dengan lidah orang jawa. Cita rasa botok buatan warung itu cukup kuat. Aroma rempah-rempahnya terasa. Porsinya yang besar cukup mengenyangkan perut pria dewasa.
Pilihan WaniMbambung
- Siropen Leo Sirup Legendaris dari Kota Malang
- Breadlife Bawa Roti Fresh dan Terjangkau Lebih Dekat ke Warga Jabodetabek
- Blue Bottle Coffee Announces Opening of First Southeast Asian Outlet in Lumine Singapore
- Amara Singapore Announces Second Edition of “Local Legends” in Collaboration with Chef Damian D’Silva from 2 to 17 April 2025
Harga satu porsi botok di warung itu Rp 7.000, ditambah nasi menjadi Rp 12.000. Murah meriah dan bikin perut kenyang. Wawan Karuniawan, warga Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek selalu mampir setiap ke Watulimo.
Bukan cuma dirinya, kegemaran datang mencicipi botok di sana juga dilakukan oleh sang ayah, belasan tahun silam. "Dulu ayah saya sempat bertugas di Watulimo dan warung ini jadi salah satu langganan. Sekarang saya yang jadi langganan di sini," kata Wawan. (*)