The Onsen Resort, Pesona Jepang di Kota Batu
BERDANDAN ala Oshin sambil mengenakan Yukata, adalah salah satu yang dapat kamu lakukan di The Onsen Resort ini. Setiap kamar menyediakan kimono (yukata) sebagai salah satu aksesori bila ingin berfoto-foto.
Kalau kamu tidak menginap, jangan kecewa, sebab hanya dengan Rp 150.000/orang selama 2 jam. kamu bisa menyewanya lengkap dengan bakiak, aksesori rambut, obi dan pita untuk wanita. Sedangkan biaya sewa untuk pria dan anak-anak hanya Rp 100.000.
The Onsen Hot Spring Resort (begitu lengkapnya nama tempat ini), dibangun pada tahun 2016. Untuk soft launching sudah dimulai pada November 2017 dan untuk grand opening dilaksanakan Januari 2018.
Selain berdandan ala Oshin, kamu bisa berendam di mata air layaknya di kaki Gunung Fuji. Ya, Onsen itu sendiri merupakan istilah tempat pemandian air panas untuk umum, yang terpisah untuk pria dan wanita.
Atau berselfie ria di Gerbang Merah khas Negeri Sakura, yang bernama Torii, merasakan sensasi menginap di Ryokan, layaknya penduduk asli Jepang, menjalani ritual minum teh di Chaya Venue, menyantap menu lezat Fushimi Japanese Restaurant.
Sekali lagi, semua itu bisa kamu peroleh di The Onsen Hot Spring Resort di Songgokerto, Kecamatan Batu. Begitu masuk, pengunjung sudah disuguhkan dengan suasana layaknya di Jepang. Mulai dari bentuk bungalow, restoran, hingga jembatan Shinkyo dan gerbang kuil Torii.
Jembatan ini menjadi lokasi terfavorit dijadikan lokasi swafoto. Lokasi The Onsen ini 100 persen meniru konsep yang ada di Jepang. Jadi, tidak perlu jauh-jauh ke Jepang, cukup ke lokasi ini saja.
Pengunjung yang ingin masuk ke The Onsen ini hanya dikenakan biaya Rp 50.000 saja, tanpa menginap. General Manager The Onsen Hot Spring Resort, Gulam Reza Ashari mengatakan, di The Onsen ini yang paling utama ialah menjual suasana penginapan bungalow.
Ada 25 bungalow, masing-masing jumlah kamar yang berbeda. "Ada yang 1 bungalo 2 kamar, ada yang 3 kamar. Di setiap Bungalo kami sediakan privat berendam air panas. Itu yang paling dicari sama orang Jepang," katanya.
Oleh karena itu, dipilihnya Kota Batu di Songgoriti karena terdapat sumber air panas belerang. Onsen atau air panas ini bisa dinikmati sekitar pukul 7 malam hingga 9 malam. Karena, pada waktu itu suhu air panas belerang sangat bagus untuk kesehatan.
Setiap kamar bisa diisi sekitar 2-3 orang. Tak hanya bagian luar saja, tetapi di bagian dalam Bungalo juga mengadopsi konsep rumah di Jepang. Mulai dari kasur, tempat ruang tamu, Takonoma atau lemari display yang ada lukisannya, hingga balkon. (surya)
The Onsen Hot Spring Resort
Kalau kamu tidak menginap, jangan kecewa, sebab hanya dengan Rp 150.000/orang selama 2 jam. kamu bisa menyewanya lengkap dengan bakiak, aksesori rambut, obi dan pita untuk wanita. Sedangkan biaya sewa untuk pria dan anak-anak hanya Rp 100.000.
The Onsen Hot Spring Resort (begitu lengkapnya nama tempat ini), dibangun pada tahun 2016. Untuk soft launching sudah dimulai pada November 2017 dan untuk grand opening dilaksanakan Januari 2018.
Selain berdandan ala Oshin, kamu bisa berendam di mata air layaknya di kaki Gunung Fuji. Ya, Onsen itu sendiri merupakan istilah tempat pemandian air panas untuk umum, yang terpisah untuk pria dan wanita.
Atau berselfie ria di Gerbang Merah khas Negeri Sakura, yang bernama Torii, merasakan sensasi menginap di Ryokan, layaknya penduduk asli Jepang, menjalani ritual minum teh di Chaya Venue, menyantap menu lezat Fushimi Japanese Restaurant.
Sekali lagi, semua itu bisa kamu peroleh di The Onsen Hot Spring Resort di Songgokerto, Kecamatan Batu. Begitu masuk, pengunjung sudah disuguhkan dengan suasana layaknya di Jepang. Mulai dari bentuk bungalow, restoran, hingga jembatan Shinkyo dan gerbang kuil Torii.
Jembatan ini menjadi lokasi terfavorit dijadikan lokasi swafoto. Lokasi The Onsen ini 100 persen meniru konsep yang ada di Jepang. Jadi, tidak perlu jauh-jauh ke Jepang, cukup ke lokasi ini saja.
Pengunjung yang ingin masuk ke The Onsen ini hanya dikenakan biaya Rp 50.000 saja, tanpa menginap. General Manager The Onsen Hot Spring Resort, Gulam Reza Ashari mengatakan, di The Onsen ini yang paling utama ialah menjual suasana penginapan bungalow.
Ada 25 bungalow, masing-masing jumlah kamar yang berbeda. "Ada yang 1 bungalo 2 kamar, ada yang 3 kamar. Di setiap Bungalo kami sediakan privat berendam air panas. Itu yang paling dicari sama orang Jepang," katanya.
Oleh karena itu, dipilihnya Kota Batu di Songgoriti karena terdapat sumber air panas belerang. Onsen atau air panas ini bisa dinikmati sekitar pukul 7 malam hingga 9 malam. Karena, pada waktu itu suhu air panas belerang sangat bagus untuk kesehatan.
Setiap kamar bisa diisi sekitar 2-3 orang. Tak hanya bagian luar saja, tetapi di bagian dalam Bungalo juga mengadopsi konsep rumah di Jepang. Mulai dari kasur, tempat ruang tamu, Takonoma atau lemari display yang ada lukisannya, hingga balkon. (surya)
- Lokasi : Jl Raya Arumdalu, Songgoriti, Batu 65312
- Rute : Dari Malang Kota menuju arah Kota Batu, jarak dari Alun-alun kurang lebih 5 km. Akses jalan bagus, jalan raya beraspal, sudah dilewati kendaraan umum. Untuk lebih mudahnya, cek peta di Google Maps.
