Mencicipi Keunikan Bakmi Bakar dan Nasi Guling di RameRame Foodcourt
NAMANYA agak aneh memang. RameRame Foodcourt di tepi Jl Ir Soekarno Blok M No 34 Surabaya. Tidak terlalu ramai konsumen tapi selalu ada pembeli yang datang dan mencicipi menuh khas di tempat kuliner itu.
Sebagian memesan lalu dibawa pulang, sebagian makan di tempat. Pilihan menunya? Oh ya, sudah pasti, hampir semua memesan dua menu khas RameRame, yakni Bakmi Bakar dan Nasi Guling.
Ada sensasi berbeda, karena kedua menu dalam balutan daun pisan itu lebih dulu dibakar di atas arang. Untuk Bakmie Bakar, pemilik rumah makan RameRame, Linda Ario (33) menyebutkan, lebih dulu memasak bakminya.
Setelah itu, memberinya potongan daging ayam yang dibumbui ala soto ayam. Bakmi lantas dibungkus daun pisang dan dibakar pada api arang selama 15 menit hingga agak kering dan kemerah-kemerahan.
Begitu pula dengan nasi guling. Nasinya dicampur dulu dengan potongan daging tuna dibungkus dengan telur dadar, sehingga bentuknya mirip guling. Dibungkus dengan daun pisang, nasi guling dibakar hingga daunnya kering.
Seorang konsumen, Angela (20) beberapa kali mencicipi menu khas ini. Dia suka dengan Bakmie Bakar karena cita rasa dan penyajian yang berbeda dengan bakmi goreng. "Agak unik. Bakminya renyah dan gurih serta ada rasa asin. Ada cita rasa manis dari potongan daging ayam," tuturnya.
Angela suka sekali menikmati Bakmie Bakar itu di kala masih hangat. Selain lebih nikmat, tak lembek, karena minyak dari proses masak bakmi ini sudah terserap daun pisang ketika dibakar.
"Benar-benar, rasanya berbeda dibandingkan nasi bakar biasa. Dibungkus telur dadar membuat nasinya tetap hangat dalam waktu lama. Perpaduan nasi dan tuna adalah gurih dan kenyal ketika dikunyah," paparnya.
Yang menarik lagi, Nasi Guling bisa dibawa saat perjalanan karena bentuknya yang mirip sandwich. Untuk menyantapnya,tinggal membuka daun pisangnya. Bisa langsung dipegang dan dimakan. Tak perlu sendok.
Linda Ario menambahkan, RameRame menawarkan beberapa olahan kuliner tapi memang Bakmi Bakar (Rp 20.000) dan Nasi Guling (Rp 22.000) paling disukai. Pilihan lain Nasi Bakar Rp 18.000, Ayam Bakar Rp 19.000 hingga Rp 23.000, dan Ayam Goreng Kremes Rp 18.000 per porsi.
Ibu dua anak ini menuturkan, munculnya Bakmi Bakar berawal dari keinginan mencoba menu baru. Kebetulan salah satu anaknya suka bakmi goreng. Lalu dia mencoba membuat bakmi yang dibakar dengan dibungkus daun pisang.
Bakmi Bakar buatannya tidak kering dan tetap gurih meski dibakar 15 menit. Begitu pula dengan menu Nasi Guling, yang idenya dari pengembangan nasi bakar. "Lebih praktis karena bisa disantap sembari mengerjakan pekerjaan atau tugas," ujar Linda Ario. (*)
RameRame Foodcourt
Jl Rungkut Asri Timur (Ir Soekarno)
Surabaya
Sebagian memesan lalu dibawa pulang, sebagian makan di tempat. Pilihan menunya? Oh ya, sudah pasti, hampir semua memesan dua menu khas RameRame, yakni Bakmi Bakar dan Nasi Guling.
Ada sensasi berbeda, karena kedua menu dalam balutan daun pisan itu lebih dulu dibakar di atas arang. Untuk Bakmie Bakar, pemilik rumah makan RameRame, Linda Ario (33) menyebutkan, lebih dulu memasak bakminya.
Setelah itu, memberinya potongan daging ayam yang dibumbui ala soto ayam. Bakmi lantas dibungkus daun pisang dan dibakar pada api arang selama 15 menit hingga agak kering dan kemerah-kemerahan.
Begitu pula dengan nasi guling. Nasinya dicampur dulu dengan potongan daging tuna dibungkus dengan telur dadar, sehingga bentuknya mirip guling. Dibungkus dengan daun pisang, nasi guling dibakar hingga daunnya kering.
Seorang konsumen, Angela (20) beberapa kali mencicipi menu khas ini. Dia suka dengan Bakmie Bakar karena cita rasa dan penyajian yang berbeda dengan bakmi goreng. "Agak unik. Bakminya renyah dan gurih serta ada rasa asin. Ada cita rasa manis dari potongan daging ayam," tuturnya.
Angela suka sekali menikmati Bakmie Bakar itu di kala masih hangat. Selain lebih nikmat, tak lembek, karena minyak dari proses masak bakmi ini sudah terserap daun pisang ketika dibakar.
Sebaliknya, Danni (24) memilih Nasi Guling dan membawanya pulang. Sebelumnya, dia kerap mengonsumsi nasi bakar. Ketika RameRame menyajikan Nasi Guling, hatinya beralih.
Yang menarik lagi, Nasi Guling bisa dibawa saat perjalanan karena bentuknya yang mirip sandwich. Untuk menyantapnya,tinggal membuka daun pisangnya. Bisa langsung dipegang dan dimakan. Tak perlu sendok.
Linda Ario menambahkan, RameRame menawarkan beberapa olahan kuliner tapi memang Bakmi Bakar (Rp 20.000) dan Nasi Guling (Rp 22.000) paling disukai. Pilihan lain Nasi Bakar Rp 18.000, Ayam Bakar Rp 19.000 hingga Rp 23.000, dan Ayam Goreng Kremes Rp 18.000 per porsi.
Bakmi Bakar buatannya tidak kering dan tetap gurih meski dibakar 15 menit. Begitu pula dengan menu Nasi Guling, yang idenya dari pengembangan nasi bakar. "Lebih praktis karena bisa disantap sembari mengerjakan pekerjaan atau tugas," ujar Linda Ario. (*)
RameRame Foodcourt
Jl Rungkut Asri Timur (Ir Soekarno)
Surabaya
