Food Lokal di Jl Raya Gubeng, Surabaya, Tawarkan Pilihan Resto, Warung Kopi dan Nongkrong Outdoor
PERNAH menikmati Tahu Walik, Sate Krispi dan Ayam Madu? Dalam satu tempat yang sama? Jadi, tinggal memilih saja? Belum. Cobalah, datang ke Food Lokal, yang terletak di Jl Raya Gubeng, Surabaya. Tempat nongkrong dan kuliner ini menyediakan 10 tenant makanan. Ada pula Sate Krispi, mirip sate lilit, yang dililit telur.
Tahu Walik menggunakan bahan tahu goreng tapi isinya daging bakso. Setelah dikukus dan daging serta tahunya menyatu, barulah digoreng. "Isi tahu yang dikeluarkan itu dicampur telur hingga rata, dilumurkan di tahu itu, dan digoreng. Jadilah, Tahu Walik yang empuk dan renyah,” jelas Siti Sholiha, pemilik Pricissnack di Food Lokal.
Kalau Sate Krispi memakai bahan daging ayam yang disate. Setelah itu, tepung tapioka dan telur yang dicampur dan digoreng di wajan sebagai kulitnya. Raja Patar, juru masak Pojok Sate menuturkan, begitu digoreng, sate ayam ini dimasukkan wajan dan disatukan dengan kulit renyahnya itu.
Menu pilihan lain di Food Lokal adalah Golden Chix. Makanan ini menggunakan ayam yang sudah dibumbui dan diberi tepung. Untuk mendapatkan rasa renyah dan matang, ayam digoreng sebentar. Setelah itu diangkat, dan dilumuri madu, baru ditumis. “Ini membuat citarasa ayam lebih beragam, ada manis, gurih dan sedikit asin. Ayam ini disajikan dengan nasi hangat,” papar Happy Franciska, pemilik Golden Chix.
Pilihan WaniMbambung
- Blue Bottle Coffee Unveils First Southeast Asian Outlet At Lumine Singapore
- Amara Singapore Announces Second Edition of “Local Legends” in Collaboration with Chef Damian D’Silva from 2 to 17 April 2025
- DailyCo Adakan Bazar Kuliner di Jakarta Premium Outlets
- Siropen Leo Sirup Legendaris dari Kota Malang
Untuk area di luar, Food Lokal menjadikannya eatery outdoor, dengan tenant yang menyediakan makanan lokal atau kekinian. Selain menikmati makanan, juga bisa menikmati suasana rindang dan udara di luar. Ada beberapa tanaman di sudut area outdoor, agar konsumen bisa menikmati suasana di eatery di tepi jalan raya ini. Food Lokal membuat desain garden terrace supaya lebih menarik.
Kemudian di area atau ruangan bawah, Food Lokal menerapkan konsep restoran. Pada ruangan di bawah itu, ada tiga resto yang menyediakan kuliner cepat saji dan kekinian. Tak hanya itu, ruangan di bawah ini menyediakan arena bermain untuk anak-anak. Dengan ketersediaan arena bermain, maka area kedua ini untuk konsumen keluarga.
Sedangkan di ruangan atas, Food Lokal menerapkan konsep warung kopi (warkop) kelas cafe. Pada ruangan atas itu, Food Lokal menyediakan berbagai minuman kopi dan teh lewat Cafe Mula. “Konsumen yang mau nongkrong sambil menikmati kopi, bisa di ruangan atas,” kata Sara. (sdans)