Sego Karak Khas Gresik, Gurih dengan Serundeng dan Gimbal Tempe
KABUPATEN Gresik tidak hanya punya pudak dan nasi krawu, serta kuliner unik bernama Sego Karak Gimbal Tempe, yang eksis sejak zaman kolonial Belanda. Namanya memang sego karak atau nasik aking, tapi bukan nasi basi yang dikeringkan.
Sego Karak Gimbal Tempe ini bukan berbahan nasi melainkan berbahan dasar beras ketan merah dan beras putih pilihan. Lalu ditambah parutan kelapa, cabai. Tak ketinggalan, gimbal tempe sebagai lauknya.
Kamu bisa datang pagi-pagi ke Warung Sego Karak Gimbal Tempe milik Sumiati di Jl Amuntai, kawasan Gresik Kota Baru (GKB), Kecamatan Manyar, Gresik. Dia adalah generasi ketiga yang meneruskan kuliner ini.
Pilihan WaniMbambung
- Siropen Leo Sirup Legendaris dari Kota Malang
- Breadlife Bawa Roti Fresh dan Terjangkau Lebih Dekat ke Warga Jabodetabek
- Blue Bottle Coffee Unveils First Southeast Asian Outlet At Lumine Singapore
- Amara Singapore Announces Second Edition of “Local Legends” in Collaboration with Chef Damian D’Silva from 2 to 17 April 2025
Omsetnya lumayan. Jika ramai, seperti saat akhir pekan, bisa Rp 1 juta per hari dari olahan Sego Karak Gimbal Teme dengan taburan serundeng. Kuliner ini berasa gurih. Cocok buat sarapan. Harga Rp 8.000 (valid per Agustus 2022).
“Nasi karak tidak kalah dengan kuliner modern yang lain. Mulai dari anak anak hingga orang tua menyukainya. Alhamdulilah, Sego Karak kini semakin populer di kalangan pecinta kuliner tradisional,” papar Bu Sum, yang membuka empat jam saja (06.00-09.00 WIB) karena sudah tidak kuat berdiri berlama-lama. (*)