Enam Hari Seru dalam Festival Biak Munara Wampasi 2019
Ketua Pelaksana Calendar of Event Kemenpar Esthy Reko Astuty menuturkan, Biak mempunyai seni dan kebudayaan yang beragam. Sebut saja, snap mor atau menangkap ikan di air laut surut, dan apen beyeren atau berjalan kaki di atas batu panas.
Sejumlah kegiatan lainnya seperti konser musik tradisional, lomba mancing, diving, parade wairon, parade wor dan yospan, serta pesona kuliner dengan acara makan papeda, keladi dan ikan.
Ada pula kegiatan Padaido Tour dan Gerak Jalan Bahasa Biak. Sebelum penutupan di hari terakhir dala, puncak bertajuk ‘Enjoy Biak’ seperti senam, jalan santai, dan konser musik akustik Biak.
Tentu saja, tetap ada sajian kuliner khas daerah. Biak terkenal dengan masakan laut, contohnya papeda kuah kuning, martabak sagu, dan sate ulat sagu.
Biak Numfor dapat ditempuh melalui jalur udara dan laut. Untuk jalur udara dari Jakarta, bisa memakai direct flight Garuda Indonesia menuju Bandara Frans Kaisiepo di Biak.
Alternatif lain, dengan maskapai berbeda, transit di Makassar lalu menuju Biak, atau transit di Jayapura baru menuju Bandara Frans Kaisiepo. Untuk jalur laut, dari Jayapura ke Biak dengan Kapal Pelni. Rutenya melalui Nabire-Serui-Biak.
Seorang netizen, Kak Jo (@SingaArab) membagikan ceritanya mengenai pantai di Distrik Bondifuar, Biak, yang menjadi salah satu spot Festival BMW 2019.
Pilihan WaniMbambung
- Marina Bay Sands Tawarkan Pengalaman Skypark dan Pameran Baru
- Ini 5 Ide Seru Menunggu Waktu Buka Puasa ala Pokémon GO: Mulai Takjil Hunting hingga Mabar
- The Flying Cloth, Perjalanan Merdi Sihombing Menyatukan Tradisi dan Masa Depan
- Citilink dan Traveloka Bikin Discoverun Ajak Pelari Ciptakan Pariwisata Berkelanjutan
Festival ini dimulai dengan Upacara Pembukaan oleh Bupati Biak. Pada upacara pembukaan, kita bisa ikut Body Painting dengan corak adat. Kemudian, pada malamnya ada Epen Beyeren yang mana merupakan acara menari diatas bara api.
Hari kedua Festival, Acaranya adalah Snap Mor. Snap Mor merupakan acara menombak ikan langsung di laut ketika laut sedang surut. Orang-orang dapat berjalan sekitar 10-20m dari bibir pantai ke arah laut. Kondisi laut surut seperti gambar ini. Suatu pengalaman yang seru.
Hari ketiga Festival, Parade Perahu Wai Ron dan Mansusu serta Parade Tarian Wor. Parade Perahu dipagi hari hingga siang, kemudian dilanjutkan Parade Tarian. Sorry tidak ada footage karna waktu itu hujan wkwkwk.
Hari keempat Festival, Pesona Kuliner. Sebuah acara makan besar disepanjang Jalan Imam Bonjol, Biak. Menu utamanya adalah ikan. Mungkin bu @susipudjiastuti senang kalo ikut Festival ini. Semua orang makan ikan. Seru banget bagian ini!
Hari kelima Festival, Padaido Tour. Padaido adalah sebuah distrik/kecamatan yang ada di Kab. Biak. Dalam tour ini, kami diajak berkeliling Distrik Padaido yang merupakan distrik kepulauan.
Hari keenam, Penutupan. Upacara penutupan dari Festival Biak Munara Wampasi dilaksanakan di Lapangan Cendrawasih. Pada penutupan ini, ditandai dengan letusan kembang api dan menari Yospan bersama. (*)