Ribuan Pemandu Gunung Siap Memandu Pendaki Pemula
Muncul gagasan para wisatawan pendaki memanfaatkan peran pemandu gunung agar dapat menikmati kegiatan dengan aman, selamat dan nyaman. Tentu saja, belajar dari banyaknya pengalaman kecelakaan di gunung, akhir-akhir ini.
Setidaknya, 1.005 pemandu gunung profesional telah mendapat sertifikasi dari Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI). Organisasi ini berdiri 15 Januari 2016 dan menjadi wadah para pemandu gunung profesional di Indonesia.
Mereka ini profesional, dalam arti telah memiliki standar kompetensi dan sertifikasi untuk pelaksanaan pekerjaan pemandu wisata gunung yang diakui di Indonesia.
"Terakhir kali, APGI memberikan bimbingan teknis dan sertifikasi kompetensi pemandu gunung secara bersamaan di Jakarta dan Bandung, 22-23 Juni 2019," terang Sekjen APGI, Rahman Mukhlis dalam rilisnya, Senin (15/7/2019).
Rahman menegaskan, pendaki dengan kategori pemula wajib menggunakan jasa pemandu gunung bersertikasi resmi supaya lebih terjamin keselamatan dan teredukasi ketika mendaki gunung.
Peran pemandu profesional bukan cuma penunjuk jalan. Menurut Rahman, pemandu gunung bisa mendapatkan edukasi tentang ilmu mendaki gunung dari pemandu gunung yang bersertifikasi.
Dia menyebutkan, pendakian gunung merupakan kegiatan yang berisiko dan kini angka kecelakaan pendakian gunung meningkat. Ada yang tertarik menjadi pemandu gunung? Sedikit banyak, baca dulu kategorinya.
Klaster Pemandu Gunung
Klaster 1 : MUDA
1. Definisi : Pemandu Gunung yang memiliki kompetensi tingkat dasar
2. Syarat kompetensi : Menguasai kompetensi pemandu gunung tingkat dasar, yang terdiri dari 9 unit kompetensi dan 25 elemen kompetensi.
3. Tingkatan kompetensi : Mengetahui, memahami dan menerapkan
4. Syarat pengalaman : Minimal 2 kali melakukan pemanduan gunung
5. Tingkat kesulitan gunung : Tingkat hiking/hill walking
6. Ruang lingkup kerja : Memandu gunung di beberapa gunung di Indonesia
Klaster 2 : MADYA
1. Definisi : Pemandu Gunung yang memiliki kompetensi tingkat menengah
2. Syarat kompetensi : Menguasai kompetensi pemandu gunung tingkat menengah, yang terdiri dari 20 unit kompetensi dan 55 elemen kompetensi
3. Tingkatan kompetensi : mengetahui, memahami, menerapkan, menganalis dan
mengevaluasi 4. Syarat pengalaman : Minimal 10 kali melakukan pemanduan gunung
5. Tingkat kesulitan gunung : Tingkat hiking/hill walking dan scrambling dengan
penggunaan alat/teknik dasar pemanjatan
6. Ruang lingkup kerja : Memandu gunung di beberapa gunung di Indonesia
Klaster 3 : AHLI
1. Definisi : Pemandu Gunung yang memiliki kompetensi tingkat mahir
2. Syarat kompetensi : Menguasai kompetensi pemandu gunung tingkat mahir yang terdiri dari 20 unit kompetensi dan 66 elemen kompetensi
3. Tingkatan kompetensi : Mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis,
mengevaluasi dan menciptakan
4. Syarat pengalaman : Minimal 20 kali melakukan pemanduan gunung
5. Tingkat kesulitan gunung : Tingkat hiking/hill walking, scrambling dan climbing (rock & snow/ice)
6. Ruang lingkup kerja : Memandu gunung di semua gunung di Indonesia