Melihat Wisata Kebun Stroberi di Lembah Gogoniti Kemirigede Kabupaten Blitar
WISATA Lembah Gogoniti Farm menjadi andalan wisata alam di Desa Kemirigede, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar. Wisata ini menjadi tempat edukasi pertanian dan peternakan.
Lokasinya sekitar 1 kilometer ke arah selatan dari wisata Hutan Pinus Gogoniti. Berada di bawah Gunung Gogoniti. Dari lokasi, pengunjung dapat melihat puncak Gunung Gogoniti.
Wisata Lembah Gogoniti Farm dirintis oleh Mukarom Salasa (33). Sarjana Fisika Universitas Brawijaya ini mulai mengembangkan tempat wisata itu akhir 2017.
Awalnya, bapak satu anak ini mengembangkan peternakan kambing etawa. Lambat laun, mengembangkan pertanian yang menjadi cikal bakal berdirinya wisata Lembah Gogoniti Farm.
"Tempat wisata ini mulai saya buka untuk umum pada akhir 2017," kata pria yang pernah meraih juara satu pemuda pelopor tingkat nasional bidang pendidikan dari Kemenpora 2014 ini.
Mukarom mengembangkan sistem pertanian dengan media tanam bukan dari tanah tapi dari sekam dan cocopeat (sabut kelapa yang digiling). Untuk pupuk, Mukarom menggunakan pupuk kandang.
Pria yang juga terpilih menjadi penyuluh pertanian swadaya teladan dari Kementerian Pertanian pada 2015, ini mengembangkan pertanian buah stroberi. Dia menanam stroberi di polybag dengan media sekam dan cocopeat.
Pertanian stroberi ini yang menjadi daya tarik di tempat wisata itu. Pengunjung bisa berwisata memetik stroberi di lokasi.
Selanjutnya, pria berperawakan kurus ini ingin menjadikan tempat itu menjadi wisata edukasi pertanian dan peternakan.
Pengunjung bisa belajar mengenal jenis tanaman dan belajar menanam tanaman. Pengunjung juga bisa belajar mencangkok tanaman di tempat itu.
Selain itu, pengunjung juga bisa melihat peternakan kambing etawa di lokasi. Pengunjung bisa melihat proses pengambilan susu kambing etawa.
Untuk menarik pengunjung, Mukarom membangun gazebo-gazebo kecil di lokasi. Dia juga mendirikan pendopo terbuka sebagai tempat pelatihan. Menarik lagi, dia membangun kolam renang di lokasi.
"Kolam renang ini untuk menarik anak-a anak agar datang ke sini. Kalau mereka sudah datang, baru kami perkenalkan dengan bermacam jenis tanaman," ujarnya.
Tempat wisata yang dikelolanya sudah mulai ramai pengunjung. Pengunjung paling banyak rombongan siswa sekolah dan instansi. Mereka rata-rata tertarik dengan pertanian buah stroberi.
"Saya punya rencana menjalin kerja sama dengan warga. Mereka yang punya lahan akan saya ajari mengembangkan pertanian stroberi. Biar lingkungan sini jadi kebun stroberi," katanya. (cak sam)
