Nikmatnya Bakso dengan Paduan Buah Blimbing di Gurah Kediri
BAKSO Blimbing merupakan menu baru olahan Mukrim dan istrinya, Hanik Karimatul Kasanah, warga Desa Sumbercangkring, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri. Bahannya seperti bakso biasa, tapi pasutri ini memadukannya dengan tambahan buah blimbing dari kebun di rumahnya.
Menikmati sensasi segarnya buah blimbing dalam gigitan semangkok bakso adalah hal baru yang ada di Kabupaten Kediri. Padahal, bakso ini seperti umumnya, berisi daging sapi dan ayam. Bedanya, berisi tambahan buah blimbing yang segar.
Alhasil, bakso dengan campuran buah blimbing itu mengundang antusias tingi dari pecinta kuliner. "Alhamdulillah, setiap hari laku 50-100 porsi bakso blimbing," ujar Hanik Karimatul Kasanah.
Menurut ibu dua anak ini, sejak viral, ada orang yang dari luar Kediri, rela datang ke tempatnya hanya untuk menikmati semangkok bakso blimbing. Kadang ada rombongan dari luar kota yang rata-rata penasaran. Mereka dari Tulungagung, Nganjuk dan Surabaya.
Satu porsi Bakso Blimbing sangat terjangkau, harganya mulai Rp 10.000. Tambahan blimbing bukan masalah karena Hanik dan suaminya, tak lain pemilik kebun blimbing di lahan seluas 2 hektare.
Usahanya itu menjadi sentra produksi blimbing di Kabupaten Kediri karena sudah menjangkau pasar nasional. Mukrim merintisnya secara otodidak setelah lulus SMA guna membantu orang tua. Dia belajar menanam blimbing dan memelajari prospeknya.
Pilihan WaniMbambung
- Blue Bottle Coffee Unveils First Southeast Asian Outlet At Lumine Singapore
- Amara Singapore Announces Second Edition of “Local Legends” in Collaboration with Chef Damian D’Silva from 2 to 17 April 2025
- DailyCo Adakan Bazar Kuliner di Jakarta Premium Outlets
- Siropen Leo Sirup Legendaris dari Kota Malang
Dari lahan dua hektare, Mukrim mampu menghasilkan 3 ton blimbing. Setahun panen tiga kali dan mampu mengirimnya ke Makassar, Malang, Surabaya, Jakarta, Sumatera, Bali, NTB dan Bandung.
Saat ini, dia mempekerjakan 20 orang tetangganya untuk merawat. Semuanya masih saudara, dan sebagian tetangga dekat. Apalagi, bukan hanya produksi buah, Mukrim menawarkan paket edukasi petik blimbing, seharga Rp 25.000 hingga Rp 30.000/orang.
Di masa normal, biasanya ada produsen yang ambil untuk dijual ke Jakarta, tapi sekarang berhenti karena pandemi Covid-19. Dampaknya, Mukrim mengurangi pekerja dan hanya menggunakan 10 orang saja. Kebunya bangkit kembali setelah ide Bakso Blimbing.
Setiap orang luar yang membeli baksonya selalu membawa oleh-oleh blimbing miliknya. "Minimal membeli 3 kg sampai 5 kg. Setiap 1 kg saya jualnya Rp 10.000," ujar Mukrim. (rid)