Cicipi Nasi Hijau Jepara di Four Points Pakuwon Indah Surabaya
MAU cari menu khas Indonesia saat buka puasa, boleh dicoba mengunjungi Four Points Pakuwon Indah. Tempat ini menawarkan menu sesuai nama restonya, Djaman Doeloe, sehingga mengambil tema Warisan Nusantara.
"Kami ingin menyajikan sajian khas daerah di seluruh Indonesia," terang Marketing Communication Four Points Pakuwon Indah Surabaya, Firman Indra Rusindriansyah.
Sesuai temanya, olahnnya merupakan signature dish dari daerah-daerah di Indonesia. Ada Sate Ponorogo, Telur Balado, Sayur Kapau, Mangut Ikan Patin, dan masih banyak lagi. Yang unik, tersedia Nasi Hijau Jepara.
Head Chef Four Points Pakuwon Indah, Lukman Santoso menerangkan, Nasi Hijau Jepara memang diadopsi langsung dari daerah asalnya. Pengunjung tidak perlu jauh-jauh ke Kota Kartini selama pandemi ini.
Warna hijau pada nasi berasal dari campuran daun suji dan pandan. Aromanya harus sehingga menambah selera makan. Cara memasaknya, kedua daun diblender lalu diambil sarinya, untuk dicampur ke dalam beras yang sudah dicuci.
Pilihan WaniMbambung
- Banyan Tree Charts New Path for Wellbeing Travel with Global Launch of Banyan Tree Connections Programme
- The Pizza Collection di Marina Bay Sands Sabet Peringkat Bintang Lima
- ‘Perjalanan Bijak’ Membuat Lebih Banyak Wisatawan Menetap
- Tarif Harian Rata-rata Hotel di Indonesia Naik karena Rendahnya Pembatalan Reservasi
Kemudian ditambahkan santan dan ditanak hingga nasi matang. Menurut Lukman, di daerah asalnya, Nasi Hijau Jepara biasa disajikan dengan serangkaian lauk seperti sate pentul, sambal jamur tiram, empal srundeng, dan ayam lengkuas.
Four Points Pakuwon Indah mencoba betul-betul menghadirkan sajian yang tidak menghilangkan rasa aslinya. Meski begitu, ada satu hal yang tidak diadopsi, kemasan sajian, yang di daerahnya menggunakan daun jati.
"Hanya saja, di Jepara biasanya ada penyajian dengan daun jati. Tapi untuk kenyamanan pengunjung, kami di sini, lebih memilih menyajikan di atas piring saja," tutup Lukman. (kir)
