Yuk Buka Puasa Keroyokan di Maxone Dharmahusada Surabaya

HOTEL Maxone Dharmahusada Surabaya mengusung konsep keroyokan, yang bisa dinikmati lebih dari dua orang selama masa Ramadan. Tentu saja, tetap menawarkan sajian menu buffet untuk hidangan berbuka puasa.

Hotel Maxone Dharmahusada tetap menyajikan signature dish berupada monster lamb seberat 250 gram per sajian. "Karena keroyokan, tidak hanya monster lamb saja. Ada hidangan lain," terang Executive Chef Hotel Maxone Dharmahusada, Hernanto.

Monster lamb merupakan olahan iga kambing yang dibakar dan kaya akan bumbu rempah. Mengolah kambing ini memiliki risk yang tinggi. Jadi, agar tidak alot dan berbau, kami memiliki teknik sendiri dalam mengolahnya.

Hernanto berbagi tip, dimulai dari pemilihan daging, penggunaan rempah, dan proses pemasakan. Biasanya Maxone menggunakan daging bagian iga. Dagingnya lebih tender dan tidak bekerja terlalu keras.

Tidak seperti bagian paha atau kaki. Hernanto melanjutkan, penggunaan rempah untuk penghilang bau prengus, yang cukup lengkap. Sebut saja, kunir, jintan, jahe, serai, minyak samin, dan bahan lainnya.

Bumbu rempah dipilih Hernanto selain untuk menghilangkan bau prengus, sekaligus menyesuaikan resep aslinya. "Saya nggak mau mengurangi. Kalau satu saja dikurangi, rasanya tidak akan sama seperti aslinya. Kami menjaga itu," jelasnya.

Terakhir, proses pemasakan. Hernanto membutuhkan waktu dua hingga tiga jam untuk memasak daging kambing supaya tidak alot. Jika proses itu sudah selesai, baru kambing siap dibakar dengan bumbu lainnya. Hasilnya, porsi jumbo, bisa disantap ramai-ramai. Empat hingga enam orang.

Selain monster lamb, dalam menu keroyokan yang dibanderol Rp 680.000 itu, ada pula Kaware Kacang Hijau atau Gulai Kambing Kacang Hijau, Rice Mandhi, Chicken Dajaj, Grilled Kerapu, Ausal atau sate kambing, Roti Naan, dan Mixed Salad ala Middle East. (kir)