Societe Hadirkan Budaya Ngopi Plus Kulineran Berkonsep Hybrid Modern

SOCIETE hadir membawa konsep hybrid modern dengan menggabungkan kafe, restoran dan bar, Societe mengenalkan konsep Culture du Cafe yang berarti budaya kopi. Selain menyediakan kopi, mocktail dan koktail berkualitas tinggi Societe membawa berbagai opsi makanan bergaya timur hingga barat.

Komisioner PT Excelso Multi Rasa Kevin Christopher Mergonoto menyebut, Societe merupakan bagian dari Excelso tapi di sini menghadirkan konsep berbeda dari excelso yakni murni menawarkan menu kopi.

Surabaya sebagai salah satu kota terbesar, memiliki perkembangan budaya nongkrong, kafe dan kulinernya yang begitu cepat. "Masyarakat maunya gabungan, bertemu teman, meeting, jadi kami ingin memberikan lifestyle baru. Background tetap kopi dan terus berinovasi," ucapnya saat mengenalkan gerai baru Societe di Mayjen HR. Muhammad Surabaya, Jumat (27/9/2024).

Gerai ini menyasar berbagai kalangan seperti anak muda, yang dinilai cenderung menjadikan gaya hidup kulineran sekaligus berkumpul atau nongkrong. Selain itu, bisa menikmati hidangan sambil ramah tamah bersama klien, atau menikmati sajian bar di malam hari.

Liechar Solihin selaku Direktur of PT. Excelso Multi Rasa (Societe) mengatakan, gerai ini sebagai ruang di mana orang bisa berkumpul dan merasakan pengalaman makan. Pengunjung bisa merayakan setiap cita rasa dari secangkir kopi dan kelezatan rasa yang berasal dari masakan.

Konsep menu Indonesia yang dimodernisasi. Basik kopi masih dipertahankan, tapi sajiannya dengan berbagai metode brewing. Seperti sajian kopi cafeinated yang kekinian. Societe sendiri sebelumnya telah sempat diluncurkan secara soft opening pada akhir tahun 2023 lalu.

Soal minuman cocktail dan mocktail memang kerap muncul di bar dan restoran. Sekilas tampilannya serupa dengan warnanya yang menarik. Saat membuat cocktail terdapat standart prosedur agar komponen yang dicampurkan tepat.

Sedang untuk mocktail tidak membutuhkan standarisasi yang harus dilakukan, makanya siapapun dapat membuat jenis minuman tersebut. Bedanya, cocktail itu beralkohol sedangkan mocktail non alkohol.

"Biasanya basiknya campuran buah-buahan dan ada juga yang berbahan kopi," sebut Bayu Kris selaku Chef and ProDev Manager Societe Surabaya.

Ada tiga mocktail dan tiga cocktail dengan masing-masing menggunakan bahan utama buah dan kopi. Beverage tersebut dicampur dengan ramoe, bir karbonasi halal yang memberikan sensasi seperti minuman beralkohol.

Cafeinated basicnya ada jasmine syrup, mint syrup di top dengan ramoe dan ditambah single expresso sementara minuman menyagarkan lainnya adalah p&p yaitu perpaduan pandan, nanas dan pistachoo yang dicampur ramoe.

Untuk minuman mocktail terakhir adalah butter beer. Campuran butterscotch flavor dengan ramoe, tampilannya segar dan rasa yang creamy sementara untuk koktail pertama yaitu lychee island yang terinspirasi dari long island.

Warnanya kuning keemasan dengan rasa leci dan gabungan beberapa jenis minuman beralkohol ekletik. "Kita ganti jadi ada rasa leci di dalamnya dengan basic rum, gin, vodka dan ditop dengan ramoe," sebutnya.

Basic cocktail fruty fresh campuran tequila, harum manis, mangga, buah leci, orange sunkist, dan strawberry slush. Terakhir ada negroni sbagliato. Minuman negroni ini disebut cukup populer dan menjadi ikonik koktail.

Area open bar dapat dimanfaatkan pengunjung untuk berbincang dengan barista maupun bartender. Semua minuman yang dibuat, disebut Bayu, memiliki latar belakang yang menarik yang dapat diketahui oleh para pengunjung. (*)