Bakso Bringas Jember Andalkan Rasa Pedas yang Khas

BAKSO Bringas Jember mengandalkan rasa pedas yang khas untuk menggaet para pecinta kuliner, terutama penggemar bakso. Ownernya berani bersaing meski harga cabai sedang 'pedas-pedasnya".

Bakso Bringas Jember berlokasi di Dusun Jubung Lor, Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi Jember. Wow, dalam sehari mampu menghabiskan 5 kg cabai, untuk campuran kuah panas agar rasa pedasnya khas.

Makanan campuran pentol dan bumbu ini  dikenal dengan sensasi kepedasan yang orisinal. Bahkan membuat para pecinta kuliner 'ndower', saking pedasnya.

Setiap satu porsi bakso, tersaji bersama rebusan lombok utuh sehingga pedasnya dijamin khas dan nendang. Sang owner, Fitria mengakui, Bakso Bringas didesain kuahnya yang pedas sehingga memiliki cita rasa khas.

"Dikasih nama Bringas itu kan, agar para pembeli setelah makan itu mukanya merah," ujarnya, Senin (6/11/2023). "Tinggal pilih, menu bakso orisinal, bringas biasa, atau bringas pol.

Menu spesial, tentu saja, Bakso Bringas Pol. Pedasnya asli dari cabai, tidak ada campuran apa-apa. Apalagi, lanjut Fitria, di Jember, belum kuliner yang memiliki rasa pedas berkarakter.

"Belum ada bakso yang punya rasa pedas khas. Jadilah, saya bikik Bakso Bringas yang unik pedasnya," terang perempuan yang mengaku siap memberikan rasa pedas, jika ingin dibuatkan menu bringas pol.

Bagi yang tidak kuat pedas, tersedia pilihan bringas biasa, atau dibuatkan pedas seperempat. Meski saat ini harga cabai mahal, rasa pedas di kuah Bakso Bringas tetap dan tidak akan berubah.

"Rasanya tidak akan berubah, harganya tetap, rasanya pedasnya juga tetap," tandas Fitria.

Info tambahan, Bakso Bringas menyediakan pentol dari bahan daging sapi dan ayam dengan harga Rp 5.000 hingga Rp 17.000. Pecinta bakso dapat menyesuaikan tingkat kepedasannya. (*)