Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengintip Cara Pengunjung Bermain Golf di Bintan Lagoon Resort

SORE itu, saya numpang mobil yang biasa dibawa caddy ke lapangan golf, putar-putar sekeliling area Bintan Lagoon Resort (BLR). Sopirnya masih muda, ganteng, dengan kaus kuning dan celana panjang cokelat. Ternyata, gak adoh-adoh, arek iku asline Madiun. Nggak jauh dari Surabaya.

Putar-putar terus berhenti di sebuah hole. Nggak tau, itu hole berapa ya. "Yang main golf itu suka sekali berlama-lama di sini. Anginnya segar, kan berbatasan langsung sama Laut China Selatan, itu lho," kata si caddy sambil menunjuk ke arah laut.

Golf menjadi salah satu andalan BLR mendulang pundi-pundi. Boleh dibilang, lapangan golf BLR menjadi primadona dari segala fasilitas menarik yang ada. Ada dua lapangan golf 18 hole, yakni The Jack Nicklaus Sea View Course dan The Ian Baker-Finch Woodlands Course.

Apa bedanya? The Jack Nicklaus Sea View Course menawarkan keindahan bentang laut yang luas, sedangkan The Ian Baker-Finch Woodlands Course merupakan lapangan golf dengan pemandangan hutan yang dipenuhi dengan pepohonan rindang.


Kapan yo, isok main golf nang BLR iki? Sayange, pas diundang, hanya dikasih free main panah-panahan. Ada juga sih drive range, bisa belajar mengayunkan stik tapi yo mbayar dhewe, dab. Jane yo penak lho, ndek BLR nggak usah repot-repote bawa alat golf karena BLR telah menyediakan rental peralatan golf.

Karena punya dua lapangan golf istimewa, BLR bikin tradisi turnamen Golf President Cup. Nah, yang tahun 2016 berlangsung Sabtu-Minggu, (5-6/11/2016). Turnamen golf yang memasuki tahun kedua ini diikuti 145 peserta dari Asia dan Eropa. Angka ini meningkat dari penyelenggaraan tahun lalu dengan 125 peserta.

Para golfers memang menjadi target pasar BLR, selain segmen keluarga dan MICE (meetings, incentives, conference & exhibition). Maka, turnamen Golf President Cup ini menjadi salah satu strategi menangkap pasar itu. Di akhir pekan, tingkat okupansi mencapai 80% hingga 100%, lebih banyak leisure activity sementara di weekday lebih banyak corporate activity.


Pas ngobrol sama Vice President, Business Development & Hotel Operations Gerald A Hendrick, dia bilang, BLR sekarang menyasar tiga segmen pasar yakni keluarga, MICE (Meetings, Incentives, Conference & Exhibition), dan Golfer. Sejak rebranding, BLR melakukan perubahan termasuk reposisi pasar, renovasi, pembaharuan konsep menu, pelayanan dan peningkatan operasional.

BLR juga menciptakan rangkaian paket-paket baru yang mengharuskan keseluruhan operasional bekerja secara berkesinambungan. Terasa seperti sebuah kapal pesiar yang memiliki pelayanan 24 jam 7 hari dengan hiburan menarik.


Wkkkkkk....dan, akhirnya, malam harinya, ada acara perayaan 20 tahun Anniversary BLR. Habis makan malam sambil dengar musik, termasuk mendengar pidato Duta Besar Indonesia untuk Singapura, acara ditutup dengan perayaan kembang api. Dentuman dan cahaya kembang api itu berlangsung 30 menit. (*)
Auto Europe Car Rental