Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Yuk, Menjelajah Keunikan Little India di Singapura

KALAU ingin berwisata ke Singapura, jangan hanya mengunjungi tempat-tempat wisata yang sudah terkenal saja, cobalah juga untuk mengunjungi salah satu daerah di Singapura yang bernama Little India yang berlokasi di 60 Bukit Timah Road, sebelah timur sungai Singapura, seberang China Town, dan bagian utara Kampong Glam.

Little India merupakan salah satu distrik yang paling ramai di Singapura, perpaduan antara budaya dan tradisi kehidupan sehari-hari serta spiritual yang dihuni oleh komunitas India, khususnya suku Tamil.

Saya menceritakan pengalaman liburan Kartika, mahasiswi Manajemen Universitas Airlangga (Unair) dan temannya yang berlibur di Singapura, November 2016. Selama enam hari berada di Singapura, mereka telah mengunjungi beberapa tempat wisata seperti ikon patung singa yang terkenal di Merlion Park.

Kemudian, teater seni pertunjukan Esplanade – Theatres on the Bay, National Stadium, Orchard Road yang merupakan kawasan perbelanjaan dan hiburan, dan Little India. Kartika dan temannya menginap di Hotel Mandarin Orchard Singapore, yang berlokasi di 333 Orchard Road.

Perjalanan dari hotel menuju Little India tidak memakan waktu lama, hanya 5-15 menit menggunakan kereta bawah tanah. Dari Orchard MRT Station berhenti di Somerset MRT Station untuk berganti kereta, kemudian berhenti Little India MRT station. Tiket keretanya seharga $1.90.

Tiba di Little India, Kartika dan temannya langsung menelusuri kawasan yang cukup terkenal ini. Tempat pertama yang mereka kunjungi yaitu Kuil Sri Veeramakaliamman, merupakan tempat ibadah umat hindu yang terletak di jantung area Little India tepatnya di Serangoon Road.

Jika berkunjung di kuil ini diwajibkan untuk memakai pakaian yang sopan dan melepas alas kaki agar tetap menjaga kesucian kuil. Meskipun masyarakatnya kebanyakan berasal dari India, tetapi terdapat mesjid, gereja, dan kuil Tionghoa, yang menandakan, masyarakatnya dari berbagai daerah dan kepercayaan.

Mereka melanjutkan perjalanan lagi dengan berjalan kaki. Little India mempunyai bangunan-bangunan yang berwarna-warni dengan warna mencolok yang sangat menarik dan sayang jika tidak diabadikan dengan foto.

Di sini juga mempunyai bau yang khas yang sangat menyengat seperti campuran antara bunga, dupa, dan minyak wangi khas India di beberapa sudut tempat. Banyak pedagang di pinggir jalan atau di gang/lorong yang menjual karangan bunga, makanan atau snack, pernak-pernik khas India, dupa, kuningan (emas), dan masih banyak lagi.

Selanjutnya, Kartika dan temannya berbelanja pernak-pernik khas India di Little India Arcade dan Mustafa Center. Little India Arcade merupakan tempat semacam pasar yang menjual barang-barang seperti pakaian, barang kerajinan, snack dan permen, dan obat-obatan khas India.

Sedikit berbeda dengan Little India Arcade, Mustafa Center merupakan toko grosir berlantai empat yang buka 24 jam. Mustafa Center termasuk one stop shopping, segala macam barang bisa ditemui disini mulai dari tekstil sampai elektronik, dan barang lainnya yang sulit ditemukan di tempat lain.

Barang-barang di Mustafa Center bisa ditawar dan dijual dengan harga yang relatif murah dibandingkan dengan tempat-tempat lain di Little India. Setelah berbelanja untuk oleh-oleh, Kartika dan temannya mencoba makanan khas India di Tekka Centre, berlokasi di Buffalo Road.

Makanan di sini sangat khas dan serba rasa kari mulai dari olahan daging ayam, kentang, dan lainnya. Rasa karinya sedikit asin dan asam, berbeda dengan yang ada di Indonesia. Ada juga beberapa makanan yang berasal dari negara Malaysia dan China.

Selain menjual makanan, Tekka Centre juga menjual buah dan sayuran khas India serta ikan dan daging, ada juga yang penjual pakaian dan pernak-pernik.

Untuk menuju Little India, menurut Kartika, kamu bisa naik  MRT. Ada dua stasiun, Little India Station dan Farrer Park Station. Jika berhenti di Little India Station, keluarlah melalui gate C. Kalau tujuannya ingin langsung ke Mustafa Center, maka berhentilah di Farrer Park Station dan keluar melalui Gate A, G, atau H.

Bisa juga menggunakan bus dari Queen street terminal, yaitu salah satu terminal bus jarak jauh di Singapura, atau langsung menggunakan taksi, tetapi harus siap-siap merogoh kantong karena taksi di Singapura lumayan mahal.

Berkeliling di Little India tidak harus menggunakan transportasi, bisa berjalan kaki karena jaraknya yang dekat dan daerahnya sediri yang tidak seberapa besar untuk bisa dikelilingi. Sedikit sulit jika ingin berkeliling di Little India dengan menaiki taksi, terutama pada saat weekend. (swasita dwi)
Auto Europe Car Rental