Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bumbu Rahasia Nasgor Hijau dan Keju ala Red Rosella

BANYAK cita rasa nasi goreng. Tapi,  rumah makan Red Rosella menawarkan varian berbeda : nasi goreng (nasgor) hijau dan nasi goreng keju. Pemiliknya, Ny Sutikno Sulung menuturkan, dia memang suka mencoba masakan berbeda dengan bumbu yang berbeda dari umum.Untuk nasgor hijau ini, dia mencampurkan bumbu-bumbu dari chinese cuisine ke dalam nasgor, dan mencoba rasanya lebih dulu kepada keluarganya. Setelah  cocok, barulah dia menjual nasgor hijau itu.

Rumah makan Red Rosella berlokasi di Ruko Delta Niaga Selatan Sidoarjo menjual nasgor hijau seharga Rp 22.000. Ketika disinggung tentang bumbu utama yang membuat nasgor berwarna hijau, Ny Sutikno memilih merahasiakannya. Hanya saja, dia menyebutkan ada lima bumbu rahasia. Komposisi dan bahan pembuat nasgor, tidak berbeda dengan penyajian nasgor lainnya. “Yang pasti, kami tetap memakai bawang putih dan merah saat memasak nasgor,” ujarnya.

Untuk menambah citarasa, nasgor dicampur dengan potongan telur mata sapi. Citarasa nasgor hijau ini juga terlihat berbeda, karena pada topping ditambahkan potongan ayam charsiu (dada ayam tanpa lemak).Sedangkan pada nasgor keju, Ny Sutikno, selain mencampur nasi dengan sedikit saus dan umbu rahasia itu, juga menambahkan potongan dadu keju, potongan ayam dan telur orak arik ke dalamnya.

Sebelum dinikmati, nasgor ditambahkan taburan keju parut di atasnya. “Dengan harga Rp 22.000, nasgor keju ini memang disukai konsumen yang menyukai menu berbahan keju,” tambah Mayliani, salah seorang pemilik rumah makan Red Rosella ini.

Kedua menu ini punya keistimewaan lain, yakni tanpa MSG, babi dan arak, sehingga terjamin kehalalannya. Yang mungkin lebih penting, dengan menu tanpa MSG, maka konsumen anak hingga dewasa bisa menikmatinya, tanpa harus takut alergi atau gatal pada tenggorokan.Bagaimanapun, kedua menu ini menjadi bagian dari 24 menu utama berupa nasgor, mie goreng dan soun. Puluhan menu ini diberi harga bervariasi, antara Rp 17.500 hingga Rp 25.000.

Soal tampilan nasgor hijau dan keju, seorang konsumen bernama Fredianto (30), warga Candi Sidoarjo mengakui, menu ini belum ada di tempat lain. Yang benar-benar spesial memang nasgor hijau, karena tak ada di tempat lain. Mengenai citarasa, pada nasgor hijau dia mengaku rasanya pas di lidah. Ada sensasi asin dan gurih pada nasgor dan ayam charsiu, tapi rasanya tak dominan, sehingga tak bikin eneg. “Rasa nasgor keju, asin, gurih dan sedikit manis,” ujarnya.

Meski ada puluhan menu berbeda, mulai nasi goreng hingga soon, namun beras tetap menjadi kebutuhan terbanyak bagi Red Rosella. Dalam sehari, Red Rosella bisa menghabiskan beras hingga 5 kg. Mayliani menyebutkan, kebutuhan beras antara 4-5 kg sehari itu sebagian untuk membuat menu nasgor dan menu dengan nasi. “Kalaupun ada sisa, paling untuk konsumsi sendiri,” ujarnya.

Kebutuhan beras itu tak jarang lebih banyak dari jumlah 5 kg. Ini biasanya terjadi kalau ada pesanan dalam jumlah banyak. Red Rosella  pernah mendapat order nasgor hijau sebanyak 9 kg beras, sehingga terpaksa harus membeli nasi di rumah makan lain. (sudharma)
Auto Europe Car Rental