Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mojosemi Forest Park, Gabungan Wisata Alam Hutan dan Wahana Permainan

SELAIN Telaga Sarangan yang terkenal di Magetan, Jawa Timur, kini ada objek wisata baru bernama Mojosemi Forest Park,  yang menggabungkan hutan wisata lengkap dengan wahana permainan dan wisata alam yang tak kalah indahnya.

Guntur Chrisardy tertarik mengunjungi Mojosemi jauh-jauh dari Madiun dan menceritakan kisahnya. Tepatnya 4 Januari 2017,  bersama rekan-rekan yang berjumlah empat orang berkunjung ke Magetan, untuk mengisi waktu liburan.

Kami mengunjungi Mojosemi Forest Park di Desa Mojosemi, Kecamatan Plaosan,  Kabupaten Magetan yang dingin ala-ala Malang. Saya berangkat dari kota Madiun, butuh dua jam untuk sampai ke wisata Mojosemi Forest Park.

Perjalanan lancar dan jalan yang dilalui juga nyaman. Berangkat ke sana pakai motor. Mojosemi Forest Park terletak di pinggir jalan raya antara Sarangan dan Cemara Sewu, biaya tiket masuk Mojosemi Forest Park Rp 10.000 /orang, sedangkan untuk parkir Rp 3.000 dan masuk spot air terjun Rp 5.000/orang, jadi total Rp 18.000.

Wahana di Mojosemi Forest Park ini juga banyak, di antaranya glamour camping, camping ground, air terjun, outbond, flying fox, skywalk, ATV, high rope adventure, air softgun zone, pinball hingga berkuda.

Saya di sana jalan-jalan mengelilingi Mojosemi Forest Park yang suasananya asri dan nyaman serta dingin, lalu makan ala-ala piknik bersama teman-teman dan tak lupa berfoto sebagai kenang-kenangan. Kurang lebih empat jam menikmati pemandangan indah di Mojosemi Forest Park.

Menurut saya tempatnya sudah bagus dan bersih, hanya saja untuk petunjuk arah ke wisata-wisatanya masih kurang jelas, toilet umum belum memadai, pagar pembatas di sekitar jalan ke air terjun banyak yang sudah rusak dan seharusnya diperbaiki demi keselamatan bersama.

Ada baiknya pengelola membuat denah lokasi wisata dan wahana apa saja yang ada di sana agar mudah dicari lokasi-lokasinya, dan yang paling saya suka, banyak tempat sampah yang sudah disediakan pengelola, sehingga pengunjung bisa menjaga kebersihan dan kelestarian alam agar tetap terjaga.

Saya datang dan langsung pulang. Jadi, tidak menginap. Kalau terpaksanya menginap,  bisa dicari di sekitar Sarangan dengan tarif Rp 100.000 hingga Rp 300.000/malam.

Kalau untuk spot-spot foto, pandai-pandai kita mencari sudut yang pas. Wisatawan yang datang juga cukup banyak dari luar kota. Saya tertarik mengunjungi Mojosemi Forest Park karena suasana dinginnya dan satu lagi bisa menambah koleksi foto-foto.

Saran saya untuk para wisatawan yang ingin berkunjung ke Mojosemi Forest Park agar membawa bekal lebih banyak karena waktu itu belum ada yang berjualan air dan makanan serta jangan lupa memakai jaket, sebab kalau kabut turun dingin sekali sampai menusuk tulang. (sepri ayu)
Auto Europe Car Rental