Kejutan Bakso di dalam Bakso di Kedai Bakso Cak Nur
KULINER satu ini tidak mengenal musim. Bakso tetap menjadi pilihan bersantap di kala senggang. Khusus yang satu ini memang berbeda dari yang lainnya. Tidak hanya karena ukurannya yang sebesar mangkok bakso, tapi adanya ‘kejutan’ di dalamnya.
Apa saja kejutannya? Bakso super jumbo yang dijuluki bakso beranak di kedai Bakso Cak Nur, Jl Ngagel Wasana Gang 1 Surabaya ini berisi 7 butiran bakso kecil, satu buah telur ayam rebus, dan telur puyuh. Ketika dibelah, isi bakso tersebut memenuhi mangkok bersama kuah, mie, dan bawang goreng yang ditaburkan di atasnya, membuat lidah tak sabar lagi untuk mencicipinya.
Rasa daging dalam bakso cukup terasa dan juga enak dinikmati dengan telur rebus yang berada di dalam bakso jumbo itu. Irul, salah satu pemilik Bakso Cak Nur mengatakan, menu bakso beranak itu hanya satu dari 15 menu di tempatnya.
Kedai Bakso Cak Nur menyediakan antara lain bakso isi telur asin, bakso isi sum sum, bakso isi udang, bakso isi sosis, bakso isi keju, bakso isi telur puyuh, hingga bakso iga. Banyak pengunjung sampai kebingungan memilih menu.
Awalnya, cerita Irul, ide untuk membuat menu bakso beranak didapat beberapa pengunjung yang jatuh cinta pada menu bakso isian kedainya. “Mereka memberi saran, kenapa tidak bikin menu bakso beranak yang lagi hits. Setelah kami coba buat, akhirnya kami menjual bakso beranak,” katanya.
Bakso beranak dibuat dengan adonan bakso biasa yang dicetak pada satu buah mangkok bakso standar kemudian diisi dengan bakso kecil, telur rebus, dan telur puyuh. Setiap harinya, Kedai Bakso Cak Nur menghabiskan 60-65 kg daging pada hari kerja dan lebih dari 70 kg daging saat akhir pekan untuk membuat bakso karena banyaknya pembeli.
Usaha bakso isian yang sudah dimulai sejak Januari 2016 itu mulanya hanya berupa bakso keliling biasa di sekitar kawasan Ngagel. Bakso Cak Nur membuka kedai karena banyaknya permintaan pembeli agar tidak sulit mencari atau ketika harus menunggu lewat di depan rumah mereka.
Salah satu pengunjung, Yunike, mengatakan tertarik dengan kedai bakso itu karena tulisan menu yang terpampang di depan kedai serta banyaknya orang yang datang memenuhi tempat makan di belakang kampus Ubaya Ngagel itu.
“Ternyata memang unik, rasa bakso dan kuahnya juga enak. Lucu saja ada bakso di dalam bakso,” ujarnya lalu menyantap bakso. Kedai Bakso Cak Nur buka setiap hari sejak pukul 10.00-20.00 dengan beragam menu yang dibanderol dengan harga Rp 1.000-Rp 25.000. (nh)
Apa saja kejutannya? Bakso super jumbo yang dijuluki bakso beranak di kedai Bakso Cak Nur, Jl Ngagel Wasana Gang 1 Surabaya ini berisi 7 butiran bakso kecil, satu buah telur ayam rebus, dan telur puyuh. Ketika dibelah, isi bakso tersebut memenuhi mangkok bersama kuah, mie, dan bawang goreng yang ditaburkan di atasnya, membuat lidah tak sabar lagi untuk mencicipinya.
Rasa daging dalam bakso cukup terasa dan juga enak dinikmati dengan telur rebus yang berada di dalam bakso jumbo itu. Irul, salah satu pemilik Bakso Cak Nur mengatakan, menu bakso beranak itu hanya satu dari 15 menu di tempatnya.
Kedai Bakso Cak Nur menyediakan antara lain bakso isi telur asin, bakso isi sum sum, bakso isi udang, bakso isi sosis, bakso isi keju, bakso isi telur puyuh, hingga bakso iga. Banyak pengunjung sampai kebingungan memilih menu.
Awalnya, cerita Irul, ide untuk membuat menu bakso beranak didapat beberapa pengunjung yang jatuh cinta pada menu bakso isian kedainya. “Mereka memberi saran, kenapa tidak bikin menu bakso beranak yang lagi hits. Setelah kami coba buat, akhirnya kami menjual bakso beranak,” katanya.
Bakso beranak dibuat dengan adonan bakso biasa yang dicetak pada satu buah mangkok bakso standar kemudian diisi dengan bakso kecil, telur rebus, dan telur puyuh. Setiap harinya, Kedai Bakso Cak Nur menghabiskan 60-65 kg daging pada hari kerja dan lebih dari 70 kg daging saat akhir pekan untuk membuat bakso karena banyaknya pembeli.
Salah satu pengunjung, Yunike, mengatakan tertarik dengan kedai bakso itu karena tulisan menu yang terpampang di depan kedai serta banyaknya orang yang datang memenuhi tempat makan di belakang kampus Ubaya Ngagel itu.
“Ternyata memang unik, rasa bakso dan kuahnya juga enak. Lucu saja ada bakso di dalam bakso,” ujarnya lalu menyantap bakso. Kedai Bakso Cak Nur buka setiap hari sejak pukul 10.00-20.00 dengan beragam menu yang dibanderol dengan harga Rp 1.000-Rp 25.000. (nh)
